BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPDM) me-warning aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkot setempat untuk tidak sengaja membolos di tengah-tengah jam kerja selama bulan Ramadhan. Apalagi, kata Kepala BKPSDM Bandar Lampung Herliwaty, jam kerja ASN selama Ramadhan lebih cepat dibandingkan dengan hari biasanya.
Dikatakannya jika hari biasanya bekerja pada mulai pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB, maka bulan Ramadhan ini masuk pada pukul 07.30 WIB dan pulang 15:00 WIB. Dengan begitu menurutnya tidak ada alasan ASN untuk membolos lantaran jam kerjanya dipercepat.
"Istirahat ASN itu satu jam. Jadi kalau sekadar belanja mau ke mini market dari jam 12 ke jam 13, itu boleh karena jam istirahatnya," katanya, Jumat (15/3).
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Pending Sementara Program Umrah Tahun Ini
Namun bila ditemukan ASN yang tengah asyik berbelanja di luar jam istirahat dan dalam jangka waktu lama, tegasnya, maka tahap awal OPD-lah berkewajiban menegur pegawai tersebut.
"Kontrol pengawasan di awal itu ada di OPD masing-masing, sesuai aturan. Kalau sudah ditegur berkali-kali oleh kepala OPD-nya, baru nanti disampaikan ke wali kota melalui BKPSDM," ujarnya.
Menurutnya, para kepala OPD sudah tahu jadwalnya. Maka, koordinasi kepala OPD pun sangat dibutukan.
"Sebelum puasa itu sudah kita kumpulkan. Kalau bulan puasa ini jam sekian ke jam sekian, tetep berpuasa tapi kita disiplin," ucapnya.
BACA JUGA:PPP Klaim Tembus Ambang Batas 4 Persen di Parlemen
Herli bakal mengusulkan kepada pimpinan untuk menyidak tempat-tempat keramaian dan menegakan aturan ASN yang berlaku. "Nanti kita sempatkan berkoordinasi dengan Pak Sekda juga Asissten 3 izin ke Ibu Wali Kota untuk turun ke lapangan. Tetap diingatkan (untuk tidak bolos). Dalam waktu dekat," tandasnya.(mel/rim)