PPP Klaim Tembus Ambang Batas 4 Persen di Parlemen

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi optimistis partainya lolos ke parlemen. -FOTO DISWAY.ID/ANISHA APRILIA -

PPP Klaim Tembus Ambang Batas 4 Persen 

JAKARTA-  Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi optimistis partainya lolos ke parlemen.

Kata dia, berdasarkan hasil tabulasi internal, partainya telah mencapai ambang batas 4 persen.

’’Ya berdasarkan tabulasi internal kami, dikumpulkan dari C hasil dan juga hasil pleno kecamatan, D hasil dan juga D hasil provinsi, menunjukan angka PPP itu sudah di atas 4,00. Jadi sudah di atas (ambang batas parlemen),” kata Awiek sapaannya, Jumat, 15 Maret 2024.

BACA JUGA:Eks Ketua KPK Agus Rhardjo Gugat ke MK setelah Kalah Nyaleg DPD RI

Lebih lanjut, Awiek mengatakan proses rekapitulasi KPU secara nasional tinggal menyisakan 5 provinsi.

“Kalau kita lihat pergerakan di 5 provinsi itu tidak terlalu signifikan, karena mayoritas sudah terekapitulasi di KPU,” ungkapnya.

“Ya mudah mudahan, konsisten perolehan PPP itu sesuai data internal yang kami miliki, berdasarkan D hasil kabupaten kecamatan dan D hasil provinsi,” lanjutnya.

Ia berharap PPP kembali ke Parlemen. Oleh karena itu, ia akan menjaga suara PPP di tingkat rekapitulasi.

BACA JUGA:Tim Hukum Supriyadi Alfian Susun Permohonan ke Mahkamah Partai Golkar

“Insyaallah PPP kembali di parlemen, apa yang disampaikan ketua bapilu, tugas kami adalah menjaga suara PPP di tingkat rekapitulasi,” tutupnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno yang mengklaim partainya telah lolos ambang batas threshold empat persen.

Hal tersebut diyakininya berdasarkan hasil hitungan tabulasi selama dua minggu terakhir.

“Sudah kami lakukan tabulasi secara manual dan itu telah dilakukan dua minggu terakhir. Alhamdulillah berdasarkan data yang kita miliki, PPP sudah melampaui ambang batas 4 persen,” kata Sandiaga kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. 

Tag
Share