Koleksi Perdana UNIQLO dan NEEDLES: Berikan Nuansa Baru pada Fleece dengan Detail Estetik yang Ikonik

Koleksi spesial yang memadukan inovasi LifeWear UNIQLO dan sentuhan refined NEEDLES, hadir mulai 31 Oktober 2025--
JAKARTA – Perusahaan ritel pakaian global asal Jepang, UNIQLO, resmi mengumumkan peluncuran UNIQLO dan NEEDLES, sebuah kolaborasi perdana yang istimewa, memadukan kualitas produksi khas UNIQLO dengan estetika dan visi kreatif NEEDLES.
Dikenal luas oleh para pecinta fashion, NEEDLES merupakan sebuah brand asal Jepang yang didirikan oleh Keizo Shimizu, pendiri toko pakaian NEPENTHES.
Kini, kolaborasi UNIQLO dengan label streetwear asal Jepang ini menghadirkan koleksi fleece yang memadukan kesederhanaan LifeWear dengan estetika khas NEEDLES.
Koleksi ini akan tersedia mulai 31 Oktober 2025 di Indonesia melalui UNIQLO.com, UNIQLO Senayan City, dan UNIQLO Pondok Indah Mall 3.
BACA JUGA:Polres Metro Gagalkan Aksi Tawuran, Empat Pelajar Kedapatan Bawa Sajam
UNIQLO senantiasa berfokus menghadirkan pakaian yang tak hanya menarik, tetapi juga fungsional dan relevan dengan gaya hidup masyarakat modern.
Kolaborasi dengan desainer kelas dunia selalu menjadi cara UNIQLO memperkaya makna LifeWear. Usai menggandeng nama-nama besar dunia mode seperti J.W. Anderson, Clare Waight Keller, Christophe Lemaire, MARNI, dan Jil Sander, UNIQLO kini melangkah ke arah baru dengan NEEDLES.
NEEDLES, brand yang lahir dari tangan Keizo Shimizu, pendiri NEPENTHES, sudah lama dikenal sebagai ikon di dunia streetwear karena mampu menjembatani dunia streetwear yang eksperimental dengan estetika Jepang.
NEEDLES memiliki reputasi kuat di kalangan street fashion atas beberapa aspek yang khas dan selalu tersemat dalam setiap piece, seperti motif kupu-kupu yang ikonik, garis tape (side strip) di sisi celana, sentuhan gaya vintage, dan siluet yang santai sehingga fleksibel untuk bermacam gaya.
BACA JUGA:Orang Hilang di Lamsel, Warga Laporan ke Petugas Damkarmat
Ciri khas NEEDLES tersebut kini tertuang dalam format LifeWear UNIQLO, menciptakan pertemuan yang unik antara everyday essential dan cult nuance.
Yang menarik, koleksi kolaborasi ini tetap terasa inklusif. Potongannya genderless, dengan palet warna yang versatile, dalam desain sederhana yang cocok untuk dikenakan sehari-hari.
Pendiri NEEDLES, Keizo Shimizu mengatakan, Sejak mendirikan butik NEPENTHES pada 1988 dan meluncurkan NEEDLES pada 1995.
"Kami terus membagikan pemikiran dan ide kepada dunia dengan ritme kami sendiri dari Jingumae, Tokyo. Dengan menambahkan motif kupu-kupu dan siluet khas untuk menghadirkan sentuhan NEEDLES pada fleece UNIQLO, kami menciptakan item yang ikonik sekaligus istimewa. Kami berharap kolaborasi ini dapat membawa dunia NEEDLES untuk menjangkau penikmat fashion yang lebih luas," katanya.