Polres Metro Gagalkan Aksi Tawuran, Empat Pelajar Kedapatan Bawa Sajam

BARANG BUKTI: Polres Metro menyita senjata tajam dari empat remaja yang hendak tawuran. -Foto IST -
METRO- Diduga hendak tawuran, empat pelajar diamankan anggota Polsek Metro Utara, Minggu malam, 5 Oktober 2025 sekitar pukul 21.45 WIB.
Empat pelajar tersebut diamankan di Jalan Tekukur, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara.
Kapolres Metro, AKBP Hangga Utama Darmawan, membenarkan penangkapan pelajar yang diduga akan tawuran tersebut.
Ia menuturkan, penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya sekelompok temaja di lokasi tersebut yang mencurigakan.
Anggota Polsek Metro Utara pun langsung menuju lokasi yang dimaksud.
"Dari laporan masyarakat tersebut, anggota Polsek Metro Utara langsung mendatangi lokasi, dan menemukan para remaja tersebut," ujarnya.
Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, ditemukan sejumlah jenis senjata tajam yang disimpan di rumah salah satu anak, diantaranya satu bilah samurai panjang, dua bilah celurit panjang, dan empat senjata jenis corbek.
"Keempat anak itu tergabung dalam geng remaja bernama “Archive206top_”. Dari ketenrangan awal juga diketahui bahwa senjata tajamnya didapat dari grup WhatsApp yang berisi jual beli barang bekas," ungkapnya.
Kapolres menjelaskan, keempat anak tersebut juga diketahui sebelumnya diduga ikut tetlibat dalam tawuran beberapa waktu lalu di Jalan AH. Nasution perbatasan Metro–Lampung Timur, sekitar pukul 01.00 WIB dinihari.
"Mereka ini bergabung dengan geng pelajar lain yang bernama “Pesonadelapanboys” dan terlibat dalam aksi tawuran melawan sekelompok pelajar dari salah satu SMP di wilayah Metro Utara," jelasnya.
Kapolres mengapresiasi masyarakat yang turut berperan aktif, dan cepat melaporkan kejadian tersebut.
Sehingga, kepolisian dapat mencegah sejak dini potensi aksi tawuran tersebut.
“Kami mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya. Polres Metro bersama jajaran Polsek akan terus melakukan patroli dan melakukam pembinaan guna mencegah aksi kekerasan antar pelajar,” katanya.
Pihaknya juga akan meningkatkan patroli rutin, dan memberikan pembinaan ke sekolah-sekolah.