PESBAR – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pesisir Barat mencatat realisasi investasi selama Januari–Maret 2024 sebesar Rp168.748.537.737. Baik untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA).
Plt. Kepala DPMPTSP Pesbar Herdi Wilismar mengatakan bahwa untuk investasi yang ada di Pesbar hingga kini masih mengalami peningkatan. ’’Mudah-mudahan ke depan investasi yang ada di Pesbar terus berkembang dan meningkat serta dapat terus membawa kemajuan untuk daerah. Karena itu diharapkan dalam mendukung para pelaku usaha yang akan berinvestasi di kabupaten ini harus ada peran serta semua pihak. Dengan begitu, pelaku usaha yang akan berinvestasi di Pesbar ini setiap tahunnya terus meningkat. Bahkan diharapkan realisasi tahun ini juga bisa lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” ujarnya. Total realisasi investasi sejak Januari-Maret 2024 sebesar Rp168.748.537.737, kata Herdi Wilismar, terdiri atas realisasi investasi PMA Rp70.071.041.142 dan realisasi investasi PMDN Rp98.677.496.595. ’’Semua realisasi investasi yang ada di Pesbar ini juga merupakan berbagai usaha, seperti investasi usaha mikro dan kecil (IUMK) serta investasi non-IUMK. Pemkab Pesbar tentu berharap agar investor ataupun pelaku usaha yang berinvestasi di Pesbar, baik PMA maupun PMDN, dapat terus mengembangkan investasinya di kabupaten ini,” jelasnya. Terlebih untuk di Kabupaten Pesbar yang memiliki segudang potensi wisata, kata Herdi Wilismar, hingga saat ini juga masih menjadi sasaran bagi para investor dalam mengembangkan investasinya di bidang pariwisata. ’’Selain itu juga banyak investor yang melirik dalam pengembangan di usaha perikanan maupun potensi lainnya. Kita berharap adanya dukungan semua pihak agar potensi yang ada di Pesbar ini bisa terus maju dan berkembang dengan didukung oleh banyaknya para investor yang masuk,’’ ungkapnya. (yan/rnn/c1)
Kategori :