Guru Diminta Tak Berhenti Berinovasi dan Berbagi Ilmu
DITUTUP: Festival Kreasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Provinsi Lampung 2025 yang digelar di Graha Mandala, Bandarlampung, resmi ditutup, Senin (10/11).--FOTO MK-LIA NANDA AGUSTINA
BANDARLAMPUNG - Festival Kreasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Provinsi Lampung 2025 yang digelar di Graha Mandala, Bandarlampung, resmi ditutup, Senin (10/11). Ratusan guru dari berbagai daerah hadir untuk menerima apresiasi atas dedikasi dan inovasi mereka dalam dunia pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandarlampung Hj. Eka Afriana, S.Pd., M.Pd. mengapresiasi antusiasme peserta yang dinilai luar biasa. Eka menilai kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bentuk kekeluargaan dan kolaborasi antar-guru di seluruh kabupaten/kota. ’’Bandarlampung sendiri menghadirkan kategori khusus seperti apresiasi penghargaan kategori Taman Literasi Numerasi dan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat,’’ ungkapnya.
Hal sama diungkapkan Kepala Balai GTK Lampung Hendra Apriawan, S.T. Ia menegaskan bahwa apresiasi ini adalah bentuk nyata penghargaan terhadap kerja keras para guru. ’’Kami mencatat ada 109 pemenang dari 40 kategori apresiasi GTK se-Lampung. Tapi, yang paling penting bukan siapa yang menang. Melainkan bagaimana semangat ini terus hidup di ruang kelas. Setiap guru sejatinya sudah melakukan yang terbaik,” ungkapnya.
Hendra mengajak seluruh guru untuk tidak berhenti berinovasi dan berbagi ilmu. ’’Jangan biarkan ilmu berhenti di diri kita sendiri. Bagikan praktik yang baik agar lahir regenerasi guru-guru inspiratif. Kami di Balai GTK akan terus membuka ruang kolaborasi serta mendukung peningkatan kompetensi guru dengan dukungan pemerintah daerah dan pusat,” katanya.
Dalam Festival Kreasi GTK, Juara I Kategori Pelopor Komunitas dan GTK Inovatif-Terinspiratif diraih Kota Metro. Kepala GTK Kota Metro Edi Suprapto menyebut kemenangan ini sebagai hasil kerja bersama komunitas guru di daerahnya. ’’Ini kebanggaan untuk Kota Metro. Guru hebat lahir dari komunitas yang saling belajar dan berkolaborasi,” ungkapnya.
Sedangkan Juara I Kategori Video Literasi dan Numerasi serta Peringkat II Foto Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat diraih SDN 5 Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandarlampung.
’’Rasanya sangat bahagia dan bangga. Kerja keras tidak mengkhianati hasil. Semoga guru-guru di Lampung makin semangat dan terus maju,” kata Kepala SDN 5 Talang Roheliati.