Anggota Geng Motor Ini Tak Sempat Kabur, Dianiaya Lawannya Hingga Terluka

Senin 01 Jan 2024 - 20:05 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Rizky Panchanov

BANDARLAMPUNG - Satu pelajar di Bandarlampung, MR (15), warga Jalan Pagar Alam, Kedaton, terluka setelah menjadi korban penganiayaan diduga dilakukan oleh geng motor.

Kejadian tersebut di depan kafe yang berada di jalan Segalamider, Tanjungkarang Barat (TkB), Sabtu (30/12/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kapolsek TkB Kompol Mujiono membenarkan kejadian tersebut. Berdasar keterangan saksi, jelasnya, saat kejadian diduga korban bersama 15 orang tergabung dalam geng motor WE akan bertemu dengan geng motor lainnya TOK. Mereka janjian bertemu di TKP di Jl. Panglima Polim depan Kedai Kopi di Kelurahan Segalamider.

BACA JUGA:Sebanyak 48 Nakes Bandarlampung Terima SK

"Korban MR tidak sempat melarikan diri kemudian dikeroyok oleh geng motor dengan menggunakan benda tajam, sehingga korban sempat mengalami luka pada leher bagian belakang,"ucap Kompol Mujiono. Korban diantar kelompoknya dan diturunkan di parkiran Rumah Sakit Umum Daerah Dr.H Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung  dan oleh tukang parkir diantarkan ke IGD dan dilakukan perawatan. "Dan setelah diobati langsung pulang ke rumah,"ucap Kompol Mujiono.

Akibat kejadian tersebut, korban MR mengalami luka pada lehernya dan satu unit motor milik saksi YV alias Y motor Yamaha Mio Sporty BE 3621 CI dibawa geng motor tersebut. Kompol Mujiono menyampaikan, kelompok geng motor mengganggu ketertiban masyarakat lantaran kerap melakukan tawuran. "Sekarang kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kedua geng motor tersebut,"jelas Mujiono.

BACA JUGA:Bayar Gaji Sesuai UMK 2024, Jika Tidak Sanksi Menanti!

Pihaknya, berupaya preventif dengan bekerja sama dengan pihak sekolah maupun dinas pendidikan sudah dilakukan, namun masih saja terjadi sehingga tetap akan dilakukan penindakan secara tegas apabila pelajar melanggar hukum. (gie/c1/nca)

 

Kategori :