Adik Bacok Kakak di Mesuji Karena Tak Terima Ditegur Membuang Beras

Radar Lampung Baca Koran--
MESUJI - Nasib naas menimpa seorang pria di Kawasan Register 45, Sungai Buaya, Mesuji mengalami luka bacok yang pelakunya merupakan adiknya sendiri.
Menurut informasi yang di himpun pelaku tega membacok korban lantaran tidak terima ditegur karena membuang-buang beras, sehingga membuat pelaku geram lalu menyerang korban.
Diketahui, korban bernama Suseno (45). Sedangkan pelaku merupakan adik korban yakni Irawan (36) keduanya warga Pemukiman Tanjung Asri, Register45, Kecamatan Mesuji Timur.
Kejadian bermula pada Selasa, 26 Agustus 2025 pukul 16.30 WIB, sepulang Suseno dari kebun, ua diberitahu oleh ayahnya biila adiknya membuang-buang beras di kebun singkong yang berada di samping rumah.
"Jadi pelaku ini membuang-buang beras sambil marah-marah sendiri sambil mengeluarkan kata-kata tidak pantas," kata warga yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi pada Kamis 28 Agustus 2025.
Mengetahui hal tersebut Suseno pergi ke rumah kakaknya yang bernama Surahman untuk memberitahukan hal tersebut. Setalah itu korban Suseno dengan Surahman mendatangi Irawan yang berada di rumah orang tuanya.
"Sesampainya di rumah orang tua (TKP), korban mendapati jika rumah tersebut dalam keadaan tertutup dan terdengar suara Irawan masih marah-marah di dalam rumah," ungkapnya.
Kemudian korban bersama dengan Surahman membuka pintu samping dan masuk ke dalam rumah untuk menegur pelaku.
Setelah ditegur, pelaku justru langsung mengacungkan sebilah golok mengarah ke Surahman, mengetahui hal itu korban Suseno langsung merespon dengan mengambil satu batang kayu dan memukulkan ke arah golok yang diacungkan kepada Surahman. Suseno dan Irawan kemudian terlibat perkelahian dan Suseno pun mengalami luka bacok.
Mendengar keributan, warga bersama keluarga korban yang lain kemudian datang melerai dan membawa Suseno untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Firdaus menurutnya Irawan (36) sudah diamankan anggota Polres Mesuji karena membacok kakak kandungnya bernama Suseno (45).
Motif penganiayaan ini kata Kapolres karena pelaku tak terima ditegur membuang beras.
"Dari hasil penyelidikan kami diketahui bahwa pelaku ini marah saat ditegur oleh korban saat membuang beras," katanya
Lebih lanjut, Firdaus menyebutkan Irawan ini diduga dikatakan mengalami gangguan kejiwaan sehingga sering membuat keributan.