Itera Gagas Bentuk Prodi Rumpun Sosial Humaniora Berbasis STEM

DISKUSI: Itera menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) bertajuk ’’Menuju Society 5.0 di Sumatera – Perintisan Program Studi Rumpun Sosial Humaniora Berbasis STEM”.--FOTO HUMAS ITERA
BANDARLAMPUNG – Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) bertajuk “Menuju Society 5.0 di Sumatera – Perintisan Program Studi Rumpun Sosial Humaniora Berbasis STEM” di ruang workshop gedung C Itera.
Kegiatan ini menjadi wadah pertukaran gagasan antarakademisi untuk memperkuat sinergi antara ilmu pengetahuan dan teknologi dengan nilai-nilai sosial humaniora dalam mewujudkan visi Society 5.0 di wilayah Sumatera.
Ketua Senat Itera Dr. Sunarsih, S.S., M.A. menegaskan bahwa kemajuan teknologi tidak akan bermakna tanpa sentuhan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Menurutnya, di era Society 5.0, masyarakat tidak hanya dituntut cerdas secara teknologi, tetapi juga bijak dalam memanfaatkannya untuk kepentingan manusia dan lingkungan.
’’Senat melihat inisiatif perintisan program studi sosial-humaniora sebagai langkah penting untuk memperkaya khazanah keilmuan di Itera agar tercipta keseimbangan antara penguasaan teknologi dan pemahaman sosial,” ujar Sunarsih.
Sunarsih menambahkan, pembentukan program studi baru perlu didasari kajian akademik yang matang agar memiliki arah pengembangan yang jelas serta sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kajian tersebut juga akan menjadi landasan ilmiah dan strategis dalam penyusunan dokumen pendirian program studi baru di lingkungan Itera.
Senat melihat inisiatif perintisan program studi sosial-humaniora sebagai langkah penting untuk memperkaya khazanah keilmuan di Itera agar tercipta keseimbangan antara penguasaan teknologi dan pemahaman sosial
Melalui forum ini, kata Sunarsih, pihaknya berharap lahir inspirasi dan rekomendasi akademik yang mendorong tumbuhnya rumpun sosial-humaniora di kampus teknologi seperti Itera. Kegiatan ini menjadi langkah awal Itera dalam mempersiapkan diri menuju ekosistem pendidikan tinggi yang seimbang antara teknologi dan kemanusiaan, sejalan dengan semangat Society 5.0 yang menempatkan manusia sebagai pusat inovasi.