Ingin Kolesterol Turun? Coba Metode Terapi Akupunktur

Sabtu 12 Oct 2024 - 17:57 WIB
Reporter : Mitra
Editor : Taufik Wijaya

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Masalah kolesterol tinggi saat ini banyak dikeluhkan. Kolesterol tinggi seolah sudah menjadi masalah kesehatan yang umum di masyarakat.

Maklum saja, kolesterol tinggi ini berpotensi menyebabkan berbagai penyakit, seperti jantung dan pembuluh darah. 

Karena itu, banyak masyarakat berupaya keras untuk menurunkan kadar kolesterolnya. Metode yang dilakukan biasanya menggunakan pengobatan medis dan perubahan gaya hidup.

Namun belakangan, ada metode lain yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol yaitu terapi alternatif. Salah satunya adalah akupunktur.

Jenis pengobatan alternatif akupunktur ini merupakan pengobatan tradisional Tiongkok yang telah digunakan sejak lama. 

Akupunktur dilakukan dengan menusukkan jarum tipis ke titik-titik tertentu pada tubuh. Tujuannya adalah untuk mengatur aliran energi dan membantu tubuh mencapai keseimbangan. 

Dalam konteks pengobatan kolesterol, akupunktur diyakini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan mendukung metabolisme.

 

Beberapa penelitian menunjukkan efek positif akupunktur terhadap kadar kolesterol. Dalam sebuah studi, pasien yang menerima terapi akupunktur menunjukkan penurunan signifikan dalam kadar LDL dan peningkatan kadar kolesterol baik (HDL). Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami mekanisme dan efektivitasnya secara menyeluruh.

Dokter umum, dr. Luluk Susaeny dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Jawa Barat menyampaikan, ada berbagai metode untuk menurunkan kolesterol, salah satunya adalah melalui terapi akupunktur, yang melibatkan penyisipan jarum kecil di titik tertentu pada tubuh.

 

"Sebelum melakukan akupunktur, kami terlebih dahulu mengecek hasil lab. Apabila terdeteksi kolesterol tinggi, kami akan menggali keluhan yang dialami pasien," ujar Luluk dikutip dari Antara.

Untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani pola hidup sehat. Hal ini mencakup rutinitas olahraga, menghindari makanan yang digoreng, memperbanyak asupan serat dari buah dan sayuran, berhenti merokok, serta membatasi makanan berlemak dan tinggi gula.

Di samping menerapkan gaya hidup sehat, pasien juga dianjurkan untuk menjalani terapi akupunktur yang sudah diakui dalam dunia kedokteran sebagai salah satu metode pengobatan saat ini. 

Akupunktur diklaim dapat merangsang saraf, otot, dan jaringan ikat, serta diyakini mampu meningkatkan produksi zat penghilang rasa sakit alami di tubuh.

Kategori :