"Rp 10 muliar dari dana APBN. Untuk ruas mana saja yang akan diperbaiki ada di 20 kecamatan, tapi yang tahu teknis lokasi pada bidang Bina Marga," ucapnya.
Muhaimin menyebut, perbaikan yang dilakukan saat ini kerap terkendala cuaca yang membuat hasil tambal sulam atau jalan yang diperbaiki kembali berlubang.
"Tidak ada aspal yang jelek, hanya saja Hujan deras itu juga menjadi salah satu kendala kita, sebab jalan yang sudah ditambal dengan aspal atau diperbaiki itu kembali terkelupas karena terendam air kemudian dilintasi kendaraan berat balik bolong lagi, tapi nanti kita akan cek berkala khususnya di ruas yang biasa tergenang saat curah hujan tinggi" terangnya.
Dirinya juga menandaskan pihaknya juga memiliki hotline aduan untuk masyarakat yang merasa jalanannya rusak dan diminta untuk diperbaiki.
"Ada, dan bisa juga menyurati kita langsung," tandasnya tanpa memberitahu berapa nomor hotlinenya.(*)