ANBK di MA Darul Ishlah Tuba Sempat Terganggu

Kuota WiFi dan Token Listrik Habis

 

BANDARLAMPUNG – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) madrasah aliyah (MA) se-Lampung, baik negeri maupun swasta, dilaksanakan pada 4–10 Agustus 2025. Dalam pelaksanaannya, tidak semua MA mempersiapkannya secara matang agar berjalan lancar. 

Salah satunya yang terjadi di MA Darul Ishlah Tulangbawang. Ya, dalam pelaksanaan ANBK sempat terkandala habis kuota WiFi dan listrik padam. 

 

Kepala MA Darul Ishlah Tulangbawang Lukman Hakim mengatakan, ANBK di MA Darul Ishlah  diikuti 23 siswa kelas XI. Lukman mengaku dalam pelaksanaan ANBK sempat kehabisan kuota wifi dan token Listrik. ”Jadi sempat mati lampu lima menit. Namun, setelah diisi pelaksanaan ANBK lancar kembali,’’ katanya via telepon.

 

Pelaksanaan ANBK di MA Darul Ishlah, kata Lukman, berlangsung dua hari pada 6-7 Agustus 2025. ’’Hari pertama pada Rabu (6/8) pukul 08.00-09.00 WIB dengan materi literasi dan karakter. Hari kedua pada Kamis (7/8) pukul 08.00-09.00 WIB dengan materi numerasi dan survei lingkungan belajar,’’ ujarnya.

 

Pelaksanaan ANBK di MA Darul Ishlah, kata Lukman, merupakan tahun ketiga.  "Yayasan telah menyiapkan segalanya untuk kelancaran pelaksanaan ANBK, seperti wifi dan komputer atau lainnya," jelasnya.

 

Bedanya, kata Lukman, pelaksanan ANBK dua tahun sebelumnya offline atau semi daring. ’’Tahun ini baru pertama melaksanakan ANBK daring. Otomatis sangat perlu internet dan listrik harus standby. Sempat sedikit kendala di listrik kurang lebih 5 menit. Alhamdulillah, saat listrik mati tadi karena pakai daring (online), jadi nggak perlu ulang soal awal. Jadi lanjut aja soal berikutnya, data langsung tersimpan," ungkapnya.

 

Sementara itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung menyatakan pelaksanaan ANBK MA se-Lampung diikuti 9.191 siswa dari 307 MA negeri/swasta. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kanwil Kemenag Lampung Ahmad Rifai.