Negosiasi Buntu dengan Torino, Sassuolo Siap Bajak Jay Idzes

Jay Idzes--

JAKARTA - CEO Sassuolo, Giovanni Carnevali berbicara terbuka terkait tantangan besar yang dihadapi klubnya dalam merekrut pemain pada bursa transfer musim ini, termasuk upaya untuk mendatangkan Jay Idzes dari Venezia.

Setelah berhasil naik kasta ke Serie A pada musim 2025/2026, Sassuolo memiliki tekad kuat agar bisa bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia itu.

Salah satu langkah yang mereka siapkan adalah memperkuat kedalaman skuad, dan Jay Idzes menjadi salah satu target utama.

Kapten timnas Indonesia tersebut menjadi salah satu incaran Sassuolo setelah Luca Morro, bek mereka mendapat tawaran dari Deportivo La Coruna.

Inilah yang membuat Sassuolo memproyeksikan Jay Idzes sebagai penggantinya. Selain itu, Sassuolo berusaha memanfaatkan kebuntuan negosiasi antara Torino dan Venezia yang menghambat proses transfer Jay Idzes.

Saat ini Sassuolo dan Torino dilaporkan terlibat persaingan untuk mendapatkan pemain Timnas Indonesia itu.

Torino sebelumnya siap menebus Jay Idzes dengan nilai transfer sekitar 8 hingga 9 juta euro (sekitar Rp170,6 miliar), tetapi Venezia masih menginginkan angka 10 juta euro untuk sang pemain.

Ini memberi Sassuolo kesempatan untuk mencoba membajak Jay Idzes meskipun upaya ini tidak berjalan mulus.
Tetapi Giovanni Carnevali mengungkapkan bahwa bursa transfer musim ini sangat sulit.

Sassuolo sudah melakukan banyak pendekatan, tetapi negosiasi dengan agen pemain, terutama agen asing, menjadi hambatan besar.

Carnevali mengungkapkan frustrasinya tentang kondisi bursa transfer saat ini, yang menurutnya semakin rumit setiap tahunnya.

"Saya sudah di Sassuolo selama 13 tahun, dan saya rasa bursa transfer ini tidak semakin baik, malah semakin buruk," ujar Carnevali seperti dikutip Disway dari Tuttomercato.

Kendati Sassuolo sudah mencapai kesepakatan dengan beberapa klub, mereka tidak dapat menyelesaikan transfer karena masalah dengan agen pemain, yang semakin sering menjadi penghalang.

Menurutnya, posisi yang menjadi prioritas adalah bek, bek tengah, pemain sayap, dan gelandang, sementara lini serang sudah cukup terisi.

Bagi Sassuolo, kesepakatan dengan agen pemain menjadi salah satu kendala terbesar dalam upaya mendatangkan pemain yang diinginkan oleh pelatih Fabio Grosso.

Tag
Share