BANDARLAMPUNG - Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengklaim telah melakukan perbaikan pada 400 lebih ruas jalan lingkungan di Kota Bandar Lampung, Jumat, 12 Juli 2024.
Hal itu diungkapkan Kabid Bina Marga Dinas PU Bandar Lampung Dedy Sutiyoso, dirinya mengatakan Kegiatan perbailkan yang telah dianggarkan tersebut, merogoh kocek Pemkot sekitar Rp 80 miliar dari APBD Kota Bandarlampung.
Yang terbaru, Dedy menyebut pihaknya telah melakukan perbaikan jalan lingkungan tepatnya pada perlintasan jalan Hanoman yang dikeluhkan warga berlubang dan bisa memakan korban.
"Tentu keluhan masyarakat langsung kita respon apabila ada jalan yang memerlukan tambal sulam. Dan ýang itu sudah kita kerjakan menggunakan dana rutin," katanya.
Dirinya juga mengklaim ada empat ratusan jalan lingkungan ýang telah pihaknya perbaiki selama tahun 2024 ini.
"Sekitar 400-an tapi data pastinya saya tidak pegang karena sedang tidak berada di kantor. Yang jelas pemkot memprioritaskan yang terbaik buat masyarakat. Apabila ada keluhan terkait jalan berlubang, maka sampaikan laporan kepada lurah atau camat agar bisa segera kita tambal sulam," singkatnya.
Namun untuk diketahui, sejumlah jalan lingkungan masih terpantau rusak seperti di Waylaga, lalu Wayhalim juga terlihat berlubang sampai saat ini.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Bandarlampung menganggarkan dana untuk perbaikan ruas jalan rusak sebesar Rp10 miliar ditahun 2024 ini yang ada di 20 Kecamatan yang ada.
Hal itu diungkapkan, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung Muhaimin, dirinya mengklaim sejumlah ruas jalan telah pihaknya perbaiki selama tahun 2024
"Kira-kira ada 80 ruas jalan yang sudah kita perbaiki berkala sejak awal tahun 2024, seperti di Jalan Legundi, dan di beberapa jalan di Kecamatan Tanjungsenang, tepat sebelum Ramadan diperbaiki," katanya, Jumat, 26 April 2024.
Menurutnya, perbaikan di awal tahun 2024 menyasar dahulu jalanan protokol yang ada di Bandarlampung dengan tingkat kerusakan diatas 50 persen.
"Kualifikasi tingkat kerusakan jalan yang di atas 50 persen, yang menjadi prioritas kita untuk dikerjakan perbaikannya,"ujarnya.
Sedangkan, untuk tingkat kerusakan di bawah 50 persen bertahap dikerjakan melalui pemeliharaan yang ada setiap bulannya.
"Kalau yang di bawah itu seperti jalan lingkungan dan lainnya, kita perbaiki dengan sistem tambal sulam, melalui pemeliharaan yang ada," terangnya.
Ditanya berapa anggaran yang digunakan untuk proses perbaikan jalan yang berada di 20 kecamatan tersebut? Muhaimin menyebut Rp10 miliar.