LAMTENG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah Hanapiah meninjau Pasar di Dusun Srimargarahayu, Kampung Negara Bumi Udik, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) yang terbengkalai.
Ini merujuk pada keluhan berulang dari masyarakat. Hanapiah menjelaskan bahwa pasar tersebut sudah terbengkalai selama puluhan tahun, meskipun sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
Pasar ini sangat penting karena masyarakat harus melakukan perjalanan jauh ke pasar Simpang Agung, Kecamatan Seputih Agung, Lamteng, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Tarik Minat Pertanian Sejak Dini, Ketua DPRD Lamteng Dirikan Klinik Pertanian dan Agrowisata
"Saya sering mendapat keluhan dari masyarakat terkait pasar Minggu di Kampung Negara Bumi Udik ini. Mereka harus berbelanja ke pasar Simpang Agung yang jaraknya cukup jauh," ungkapnya.
Hanapiah menjelaskan, bahwa revitalisasi pasar tidak hanya akan mempermudah akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tetapi juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga setempat untuk membuka usaha atau berdagang di pasar tersebut.
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Lamteng Atensi Pembangunan Infastruktur Jalan di Wilayah Perkotaan Jadi Prioritas
"Beberapa kali saya bertemu dengan masyarakat, dan mereka sangat mendukung pembukaan kembali pasar ini, kemudian dapat meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat setempat," ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, Hanapiah berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat demi kemajuan dan kesejahteraan mereka di kampung setempat.
"Kami berkomitmen untuk memperjuangkan agar pasar Minggu yang sudah lama terbengkalai ini bisa beroperasi kembali, sehingga dapat membantu masyarakat setempat memenuhi kebutuhan sehari-hari," tambahnya.
BACA JUGA:Pimpinan DPRD Lamteng: Peran Pemuda Penting Dalam Kemajuan Bangsa
Kepala Kampung Negara Bumi Udik, Rohim, menyambut baik kunjungan wakil rakyatnya. Ia berharap bahwa dengan tinjauan ini, pasar tersebut dapat dihidupkan kembali untuk membantu masyarakat setempat.
"Masyarakat di sini sangat mengharapkan pasar ini bisa berfungsi lagi. Kami berharap pemerintah dapat merealisasikan harapan kami," jelas Rohim. (*)