LIWA, RADAR LAMPUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) terus mematangkan rencana peletakan batu pertama pembangunan pasar tematik wisata Lumbok Seminung.
Agenda yang akan dilaksanakan pada 25 Januari 2023 mendatang ini, rencananya dihadiri langsung Menteri Perdagangan Republik Indonesia Dr. (HC) Zulkifli Hasan.
Hal ini disampaikan langsung Pj. Bupati Lampung Barat Nukman saat memimpin rapat di ruang rapat Pesagi kantor bupati setempat, Kamis 11 Januari 2024. Rapat dihadiri jajaran Kodim 0422/LB, Polres Lampung Barat, staf DPRD Lampung Barat, seluruh kepala perangkat daerah dan camat.
Dalam rapat tersebut, Pj. Bupati Nukman menjelaskan, program pembangunan pasar tematik wisata adalah program strategis pemerintah daerah bukan program milik dinas. Untuk itu, Nukman berharap seluruh OPD terkait dapat bahu membahu menyukseskan program pembangunan tersebut.
"Baik dari proses pembangunan sampai dengan pemanfaatannya. Khususnya pada Dinas Pariwisata, PMP, Dinas Perikanan, Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan," ujarnya.
Menurut Nukman, pembangunan pasar tematik wisata jelajah Danau Ranau sebagai upaya meningkatkan daya tarik wisata. Keberadaan pasar tematik wisata juga dapat menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk-produk unggulan mereka.
"Selain itu juga sebagai promosi pemasaran UMKM yang nanti pada akhirnya berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Nukman menilai, bangkitnya kembali sektor pariwisata dapat memicu sektor lain untuk berkembang sehingga roda ekonomi masyarakat dapat berjalan lebih baik.
“Produk-produk unggulan UMKM dan IKM kerajinan khas Lampung Barat diharapkan dapat menambah daya tarik pada pasar wisata nantinya,” harapnya.
Diketahui, pasar tematik wisata ini nantinya akan menggabungkan tiga elemen utama yaitu belanja, wisata dan budaya. Nukman berharap, pasar tematik wisata Lumbok Seminung ke depannya dapat meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung sehingga dapat ikut mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Harapannya, pasar tematik ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan. Tentu ini berdampak pada kesejahteraan masyarakat," tandasnya. (nop/rnn/fik)