Samsudin menekankan langkah-langkah pengendalian inflasi di wilayah Provinsi Lampung dan menargetkan tingkat inflasi yang lebih stabil, sesuai dengan standar nasional.
Kata Samsudin, target inflasi nasional tahun 2024 adalah 1,5 persen hingga 3,5 persen, dengan angka ideal yang diharapkan berada pada kisaran 2,5 persen plus-minus 1 persen.
"Kita perlu upaya pengendalian yang terukur agar inflasi di Lampung tidak melebihi standar nasional, namun juga tidak terlalu rendah,” ujar Samsudin.
Pada kesempatan tersebut Samsudin juga menekankan pentingnya pengumpulan data yang akurat dan sistematis untuk memantau pergerakan inflasi di Lampung.
BACA JUGA:MPC Pemuda Pancasila Way Kanan Solid Dukung Paslon Ali Rahman & Ayu di Pilkada 2024
“Langkah-langkah pengendalian inflasi harus berbasis pada data yang akurat dan perlu disosialisasikan dengan baik agar masyarakat juga memahami peran mereka dalam menjaga stabilitas harga,” imbuhnya.
Dirinya juga mengarahkan para kepala daerah untuk memantau perkembangan inflasi di wilayah masing-masing secara intensif, serta terus berkoordinasi dengan satgas pangan dalam menjaga kelancaran distribusi dari tingkat distributor hingga ke pengecer.
“Pemantauan yang efektif harus dilakukan secara rutin agar inflasi di Lampung tetap terkendali dan daya beli masyarakat tetap terjaga,” tambahnya.
Acara HLM TPID ditutup oleh Samsudin dengan mengapresiasi Bulog, BPS, Bank Indonesia, dan pemerintah kabupaten/kota atas kerja sama yang baik dalam pengendalian inflasi.
BACA JUGA:Fauzi-Laras Minta Pendukung Tetap Tenang Meski APK Dirusak, Lapor ke Bawaslu
Pertemuan HLM ini tidak hanya menjadi sarana diskusi, namun juga wujud nyata dari keseriusan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mengatasi inflasi yang dapat mempengaruhi perekonomian daerah.
Langkah-langkah yang diambil pada pertemuan ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi masyarakat luas.(*)