RAHMAT MIRZANI

Ada Permainan LPG di Pangakalan Nakal di Lampura

Tim satgas Pemkab Lampura menemukan permainan LPG nakal. -rozy Irsantoni-

KOTABUMI - Tim satgas yang diturunkan Pemda Kotabumi, Lampung Utara, dalam penanganan permasalahan kelangkaan gas elpiji menemukan adanya dugaan permainan dari pangkalan nakal kedapatan dalam sidak digelar bersama forkopimda di sejumlah pangkalan di wilayah Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Selasa, 9 April 2024. 

 

Tim dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan, Hendri, didampingi Kabag Ekonomi, Biantori, jajaran Polres Lampura, dan Forkopimda. Mereka menyisir sejumlah pangkalan, mulai dari T Tanah Miring, Skip, dan Keluarahan Rejosari.

BACA JUGA:Hanya Selang 10 Jam, Pembunuh Kembaran Berhasil Dibekuk

Sesampainya tim di bilangan Skip, Kelurahan Tanjung Aman menemukan adanya dugaan kecurangan dilakukan oleh salah satu pangkalan di daerah Rejosari. Itu berdasarkan pengakuan dari supir pick-up, tampak mengangkut gas elpiji.

 

Namun, seperti tidak ada tindakan. Dengan alasan, itu wewenangnya berada di aparat penegak hukum (APH). Setelah beberapa saat kemudian, mereka melanjutkan perjalan ke daerah Sribasuki, Kotabumi dan menemukan salah satu pangkalan dalam keadaan tertup Rapat.

BACA JUGA:Astagfirullah, Ratusan Amplop Infak Masjid Berserakan di Tepi Sungai Sudah Dalam Kondisi Robek dan Terbuka

Saat di wawancarai awak media mengenai tidak pernah adanya LPG 3 KG di pangkalan, dan saat adanya sidak baru ada LPG 3 kg. 

 

"Iya saya sendiri tidak menyangkal pernyataan ini. Ada beberapa pangkalan yang saya temui hari ini ada stock kosong. Tapi, Alhamdulillah Pemkab Lampura, telah membuka Basar khusus untuk LPG ukuran 3 Kg",kata Kadisdag Lampura, Hendri saat memimpin tim melaksanakan sidak disejumlah pangkalan di Kotabumi dan sekitarnya.

BACA JUGA:Dapat Remisi Lebaran, 3 WBP Lapas Kota Metro Langsung Bebas

"Kami mengakui tadi ada ditemukan dugaan pangkalan nakal. Yang menjual tabung elpiji 3 kg ke warung dengan harga Rp35 ribu/ tabung, itu telah kita tindak lanjuti dengan melaporkannya langsung kepada PT. Pertamina. Dan mereka sedang memprosesnya," tabah mantan Kabag Hukum Sekdakab Lampura ini, saat memimpin tim melaksanakan sidak disejumlah pangkalan di Kotabumi dan sekitarnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan