Arinal Amankan Rekom Golkar, Ismet Roni: Ini Perintah Partai, Tidak Ada Lagi Gap

BANDARLAMPUNG – Persaingan antara Arinal Djunaidi dan Hanan A. Rozak sebagai pemegang surat tugas bakal calon Gubernur (cagub) Lampung dari Partai Golkar berakhir.

Partai Golkar resmi memilih Arinal sebagai cagub Lampung pada Pilkada 2024. Hal ini ditandai dengan penyerahan surat rekomendasi oleh Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus kepada Arinal Djunaidi, Kamis (4/7).

Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua Golkar Lampung I Made Bagiasa melalui sambungan telepon. Menurutnya, penyerahan rekomendasi tersebut disaksikan langsung oleh dirinya dan Ketua DPD Golkar Lampung Utara Aprozi Alam.

BACA JUGA:Bupati Pesawaran Lampung Tinjau Korban Angin Puting Beliung

Dari foto yang beredar, Arinal yang juga mantan Gubernur Lampung itu menerima map berisi surat rekomendasi yang diserahkan oleh Sekjen Lodewijk.

Made Bagiasa menyebut Arinal satu-satunya nama bakal cagub Lampung dari Golkar. ’’Penyerahan rekomendasi Pilgub Lampung berbarengan dengan penyerahan surat rekomendasi bakal cagub Riau,” ungkapnya.

Dijelaskan, surat rekomendasi itu berisi dua poin utama yang harus ditindaklanjuti oleh Arinal. Yaitu, Arinal diminta mencari partai koalisi dan juga wakil gubernur.

’’Jadi, poinnya adalah untuk mencari koalisi dan wakil. Bagaimana teknisnya ya nanti tanya dengan beliau. Mudah-mudahan besok (hari ini, Red) sudah di Lampung," kata Made Bagiasa. 

’’Setelah mendapatkan surat tugas ini, kami segera rapat dan menentukan langkah-langkah selanjutnya,” sambung dia. 

BACA JUGA:Laka Maut di Liwa-Bukit Kemuning Lampung Barat, Satu Tewas dan Sembilan Luka Berat

Sebelumnya diberitakan, Golkar mengeluarkan surat tugas untuk dua nama, yakni Hanan A. Rozak dan Arinal Djunaidi. Hanan pun gencar melakukan sosialisasi dengan menggelar panggung rakyat di belasan titik se-Provinsi Lampung. Bahkan, kubu Hanan menargetkan 60 panggung rakyat sampai masa tenang kampanye mendatang. 

Di bagian lain, Arinal terlihat lebih kalem. Mantan Gubernur Lampung ini tidak pernah melakukan manuver-manuver berupa sosialisasi. Banner pencalonan dirinya pun hampir tidak terlihat di jalan-jalan protokol.

Di bagian lain, Sekretaris DPD I Golkar Lampung Ismet Roni mengatakan pihaknya masih menunggu komunikasi dengan Ketua DPD I Arinal Djunaidi perihal surat rekomendasi tersebut.

Dilanjutkan, pihaknya kemungkinan memanggil seluruh Ketua DPD II Partai Golkar di 15 kabupaten/kota. ’’Kami akan kumpulkan semua ketua partai untuk menyampaikan informasi ini," ujarnya.