Astagfirullah, Ratusan Amplop Infak Masjid Berserakan di Tepi Sungai Sudah Dalam Kondisi Robek dan Terbuka

Ratusan amplop infak yang ditemukan di tepi Way Saral, Pekon Padang Haluan Kecamatan Krui Selatan.sungai -Foto RNN-

PESISIR BARAT, RADAR LAMPUNG - Seperti biasa, menjelang Hari Raya Idul Fitri banyak pengurus masjid di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yang mengajukan bantuan sumbangan. Baik untuk infak pembangunan masjid ataupun kebutuhan lainnya di masjid tersebut. 

Permohonan bantuan infak ini disampaikan langsung ke rumah-rumah warga, pertokoan, penginapan dan lainnya.

Permohonan bantuan infak ini disampaikan oleh pengurus masjid atau petugas khusus yang langsung mendatangi rumah warga. Mereka biasanya memberikan amplop secara langsung atau diselipkan di bawah pintu rumah warga. 

Selang beberapa hari, petugas tersebut kembali mengambil amplop bantuan infak tersebut dari rumah-rumah warga, pertokoan ataupun lainnya. 

Biasanya, warga menerima bukan hanya satu atau dua amplop bantuan infak saja. Bahkan ada warga yang menerima lebih dari lima amplop mengatasnakaman beberapa masjid berbeda.

Namun, ada indikasi keikhlasan masyarakat untuk bersedekah tersebut digunakan oknum tidak bertanggungjawab untuk mengeruk keuntungan pribadi. 

Indikasi ini terungkap dari penemuan amplop bantuan infak dengan kop nama sejumlah masjid yang ada di Kabupaten Pesbar. Puluhan amplop dalam kondisi robek dan telah terbuka itu ditemukan berserakan di pinggir sungai Way Saral, Pekon Padang Haluan Kecamatan Krui Selatan. 

Kuat dugaan uang untuk infak masjid tersebut telah diambil oleh oknum tidak bertanggungjawab. Sedangkan, amplop kosong dibuang ke tepi sungai. 

Peratin Padang Haluan, Yurman membenarkan, jika banyak amplop infak masjid yang ditemukan berserakan di pinggir Way Saral, Pekon setempat. Menurutnya, ada ratusan amplop bantuan infak dari berbagai masjid yang ditemukan. Semuanya sudah dalam kondisi robek dan terbuka. 

"Untuk jumlah pastinya itu kurang jelas. Tapi mencapai ratusan amplop. Semua kondisinya sudah dibuka," katanya.

Pihaknya mengaku kecewa dengan penemuan tersebut. Sebab, kuat dugaan bantuan infak dari masyarakat saat menjelang lebaran seperti saat ini telah dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Ke depan kita berhadap kepada semua pengurus masjid di Kabupaten Pesbar agar dapat membuat surat tugas bagi orang yang bertanggungjawab menyebar dan mengambil amplop bantuan infak tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (*)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan