Terungkap Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Mesuji Sempat Perkosa Korban Sebelum Dibunuh

KONFRENSI PERS: Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto memimpin ekspose pembunuhan terhadap Anggi Lestari. -FOTO ARDIAN MUKTI/RADAR LAMPUNG-

MESUJI - Aksi sadis Pembunuhan terhadap siswi SMKN 1 Mesuji terungkap. Pelaku yang merupakan paman dari korban ternyata sebelum dibunuh, siswi yang bernama Anggi Lestari (16) tersebut terlebih dahulu dilukai kemudian diperkosa dalam kondisi terluka.

Pelaku diketahui bernama Hermansyah (51) warga Desa Tebingkarya Mandiri, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji. Aksi pembunuhan berencana itu dilakukan pelaku karena terhimpit hutang kepada orang lain. 

Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto mengatakan kejadian berawal pada Selasa 28 Mei 2024 sekitar pukul 10.30 WIB, tersangka Hermansyah berjalan kaki dari Desa Muaratenang menuju ke arah Desa Margojadi, Kecamatan Mesuji Timur.

BACA JUGA:Korban Pembunuhan di Mesuji Dikenal Anak Disiplin dan Rajin

Selama berjalan kaki, tersangka berkali-kali memberhentikan mobil dengan tujuan ingin menumpang, akan tetapi tidak ada kendaraan yang bersedia menumpangi.

Selanjutnya, tersangka berjumpa dengan korban Anggi Lestari, karena melihat sang paman saat pulang dari sekolah, Anggi menepikan kendaraannya dan menumpangi tersangka dengan posisi tersangka yang membonceng korban.

Saat diperjalanan, tersangka sempat berhenti sebentar untuk melakukan pemasangan masker dan selanjutkan melakukan perjalanan kembali.

BACA JUGA:Siswi SMK di Mesuji Lampung Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Ditemukan Meninggal di Parit

"Setiba di gang tepat sebelum lapangan menuju ke arah kebun karet yang sepi, tersangka memberhentikan motornya dengan alasan hendak buang air kecil. Setelah itu tersangka mendatangi korban yang pada saat itu sedang bermain handpone dan langsung menarik tas korban untuk direbut," jelas Kapolres.

Ketika tas ditarik, korban melakukan perlawanan dan berteriak minta tolong. Ketika tersangka membuka tas korban ternyata tidak ada uang, karena korban terus berteriak tersangka langsung mencabut senjata tajam yang ada di pinggangnya, lalu menusuk korban sebanyak 3 kali.

Biadabnya setelah menusuk, tersangka langsung mendorong korban sehingga korban terjatuh dengan posisi terlentang. Saat itu tersangka melihat celana korban sedikit melorot sehingga tersangka langsung menyetubuhi korban.

"Selesai tersangka menyetubuhi, korban masih dapat melakukan perlawanan sehingga tersangka kembali menusuk korban sebanyak dua kali dan korban tergeletak tidak berdaya dengan posisi tubuh miring ke kiri," imbuhnya.

BACA JUGA:Angka Kemiskinan di Metro Turun Jadi Segini

Saat itu, tersangka langsung pergi menjauh dari TKP dan bersembunyi di kebun karet milik warga selama empat hari, setelah itu tersangka berjalan keluar dan melanjutkan persembunyian selama empat hari di kebun Albasia.

Tag
Share