JAKARTA - Community Lead IPOT Angga Septianus menjelaskan ada sentimen market yang wajib diperhatikan para trader saham pada pekan ini. Meliputi sentimen inflasi AS, neraca dagang Indonesia, dan rebalancing indeks MSCI.
Angga menyebut inflasi AS di bulan Oktober diprediksi menurun dari level sebelumnya 3,7 persen menjadi 3,3 persen. Inflasi inti diprediksi ke level 4 persen dari sebelumnya 4,1 persen karena diperkirakan penurunan lanjutan dari harga energi. "Terkait sentimen neraca dagang Indonesia, prediksinya, tetap surplus pada Oktober sebesar 3,3 miliar USD menurut konsensus. Turun dari periode sebelumnya di September," ujar Angga dalam keterangan resmi, Senin (13/11). Sementara itu terkait rebalancing indeks MSCI yang akan diumumkan pada Selasa besok, 14 November 2023, prediksi yang akan masuk dalam indeks ini adalah saham-saham yang mulai mendapatkan inflow asing di tengah aksi sell-off investor asing sebesar 1,3T di minggu kemarin. "Saham-saham yang patut dipantau terkait sentimen rebalancing indeks MSCI, yakni saham AMMN, BREN, MEDC, GOTO, AMRT dan CPIN," jelasnya. Berkaca pada sejumlah sentimen di atas, IPOT merekomendasikan 3 saham untuk trading pada minggu ini hingga 17 November 2023, yakni: 1. Buy BRPT (Support: 1.150, Resistance: 1.275) PT Barito Pacific Tbk (BRPT) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha utama industri, properti, perdagangan, energi terbarukan, kehutanan, perkebunan, pertambangan, transportasi, dan aktivitas perusahaan holding. 2. Buy INKP (Support: 8.200, Resistance: 9.300) PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) bergerak di bidang pembuatan kertas, pulp dan kertas kemasan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1978. Entitas induk utama dari perusahaan dan anak perusahaan adalah PT. Purinusa Ekapersada, yang didirikan di Republik Indonesia, yang merupakan bagian dari Grup Sinarmas. 3. Buy on Pullback MTEL (Support: 610, Resistance: 710) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel, merupakan anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi. Perusahaan memiliki dua lini bisnis utama: penyewaan menara dan layanan terkait menara lainnya, termasuk solusi proyek, layanan terkelola, bisnis digital, fiberisasi menara, dan solusi infrastruktur tepi. (jpc/ c1/ abd)
Kategori :