Timnas Voli Putri Terpuruk di SEA V League 3 Kali Kalah Beruntun

JAKARTA – Timnas voli putri Indonesia gagal mendapatkan satu pun kemenangan pada putaran pertama SEA V League 2025 yang digelar di Thailand.

Hasil tersebut menjadikan Skuad Garuda tidak ada satu pun pemain Indonesia yang masuk dalam daftar penerima penghargaan individu terbaik.

Penghargaan individu pada SEA V League diberikan komite berdasarkan performa pemain selama satu putaran dalam ajang yang juga menjadi bagian dari kualifikasi AVC Nations Cup 2026 tersebut.

Timnas voli putri Indonesia mendapatkan kemenangan dalam tiga laga yang dijalani, yaitu melawan Vietnam, Thailand, dan Filipina. 

Timnas voli putri Indonesia kalah 0-3 (11-25, 11-25, dan 22-25) kepada Vietnam pada pertandingan pertama.

Kemudian Indonesia kembali kalah dalam pertandingan kedua saat melawan Thailand dengan skor 1-3 (25-22, 15-25, 25-27, dan 12-25).

Kemudian kekalahan ketiga saat melawan Filipina yang digelar di Terminal 21 Korat, Nakhon Ratchasima, Minggu (3/8).

Indonesia yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi tidak berdaya dengan skor 1-3 (20-25, 20-25, 25-15, dan 13-25) dalam pertandingan ketiga atau terakhir pada leg pertama ini.

Thailand yang keluar sebagai juara dengan tiga kemenangan beruntun mendominasi daftar penghargaan individu dengan empat pemain.

Keempat pemain tersebut Adalah Ajcharaporn Kongyot (outside hitter terbaik), Thatdao Nuekjang (middle blocker terbaik), Pornpun Guedpard (setter terbaik), dan Pimpichaya Kokram (pemain terbaik).

Vietnam yang runner-up menyumbangkan tiga pemain penerima penghargaan, yakni Nguyen Thi Bich Tuyen (opposite spiker terbaik), Tran Thi Bich Thuy (middle blocker terbaik), dan Nguyen Khanh Dang (libero terbaik).

Filipina yang menempati peringkat ketiga hanya mengirim satu pemain terbaik, yaitu Angel Anne Canino (outside hitter terbaik).(*)