KPK Telusuri Status Tanah untuk Proyek Kereta Cepat Whoosh

TELUSURI: KPK sedang menelusuri dugaan korupsi dalam proses pengadaan lahan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung. FOTO DOK KCIC--

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melanjutkan penyelidikan dugaan korupsi dalam proses pengadaan lahan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh).

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengatakan bahwa pemeriksaan masih terus dilakukan karena banyak aspek yang perlu diklarifikasi dari berbagai pihak.

Menurut Setyo, lahan yang menjadi objek penyelidikan tidak berada di satu titik saja.

“Tanah ini posisinya tentu ada di beberapa tempat, bukan hanya di satu tempat saja,” ujarnya.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah lahan di kawasan Halim. Setyo menegaskan status kepemilikannya belum jelas.

“Apakah tanah yang di Halim itu milik TNI AU atau bukan, ini belum pasti,” katanya.

Ia menambahkan bahwa perkara masih berada pada tahap penyelidikan sehingga informasi yang dapat disampaikan ke publik masih terbatas.

KPK sebelumnya telah membuka penyelidikan terhadap dugaan korupsi pengadaan lahan untuk jalur kereta cepat.

Proses ini mencakup penelusuran alur pengadaan serta pihak-pihak yang terlibat.

Juru Bicara KPK, Budi Prasyo, menjelaskan bahwa tim saat ini sedang mendalami berbagai aspek teknis dan administratif dalam proses pengadaan lahan.

“KPK mendalami bagaimana proses-proses pengadaan, salah satunya terkait lahan yang digunakan untuk jalur kereta cepat tersebut,” ujarnya di Gedung Merah Putih KPK.

Budi menyebutkan beberapa pihak sudah dimintai keterangan, namun ia belum bisa menyebutkan siapa saja yang terlibat dalam pemeriksaan tahap awal ini.

“Tim juga melakukan pendalaman dan analisis atas informasi lain agar semuanya saling mendukung dan melengkapi dalam proses penyelidikan,” tambahnya.(*)

 

Tag
Share