Siswa di Lamsel Diduga Keracunan Usai Santap MBG Berlendir, Petugas SPPG Dituding Cuek
Seorang siswa terkulai lemas dan dipasang infus paska diduga keracunan menu MBG --Handika Radar Lampung ---
Lampung Selatan - Sejumlah 8 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, diduga keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dari informasi yang dihimpun, total ada 34 siswa kelas pertama menyantap menu MBG yang dikirim oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terletak di Komplek Ragom Mufakat. Delapan siswa diantaranya mengalami gejala pusing, mual, hingga muntah.
Melihat situasi itu, pihak sekolah segera membawa siswa mengendarai mobil menuju RSUD dr Bob Bazar Kalianda untuk mendapatkan tindakan medis, Rabu (3/12/2025), sekitar pukul 12.00 WIB.
Di salah satu ruangan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), tampak 3 siswa masih terbaring di ranjang dengan tangan terpasang infus. Satu siswa lainnya sudah masuk kamar perawatan. Sementara, 3 siswa sudah diperbolehkan pulang.
Orang tua siswa AARP bernama Ita, menceritakan mulanya sang anak menyantap menu MBG lalu mulai merasakan gejala pusing berat.
"Lihat teman-temannya makan, dia makan. Awalnya buah semangka dulu, lalu makan baru 2 suap langsung pusing terus lama-lama pusing banget," beber Ita.
Menurut keterangan sang anak kepada Ita, menu MBG yang disajikan kepada para siswa berupa nasi, telur, tumis kacang dan buah semangka.
"Katanya berlendir telurnya, temannya sempat muntah," lanjut Ita.
Teman sekelas anaknya, menyantap menu yang sama dan semua merasakan ada yang ganjil dari menu tersebut. Namun, hanya siswa yang mengalami gejala parah dan dilarikan ke rumah sakit.
"Diantar pihak sekolah ke rumah sakit naik mobil, lalu orang tua dikabari pihak sekolah. Kondisi anak sudah mendingan, sempat dipasang oksigen dan masih lemas. Belum boleh pulang, sudah dicek darah cuma menunggu pemeriksaan dokter besok," jelas Ita.
BACA JUGA:BNN Bersama BAIS Tangkap Buronan Sabu 2 Ton di Kamboja
Ita mengaku kaget, ketika mendapati kabar sang anak dirawat di rumah sakit paska menyantap menu MBG yang dibagikan di sekolah.
"Cemas. Biasanya cuma melihat berita-berita keracunan saja nah kok anak sendiri gitu kan (keracunan, red)," kata Ita.