BANDARLAMPUNG- Hingga Mei 2024, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung ada sebanyak 60 kasus kebakaran yang terjadi di Kota Tapis Berseri.
Dari catatan Damkarmat Bandar Lampung, 60 kasus kebakaran tersebut didominasi penyebabnya karena terjadi korsleting listrik.
Kepala Damkarmat Bandar Lampung, Anthoni Irawan menjelaskan 60 kasus kebakaran yang terjadi tersebut mengakibatkan sebanyak 16 rumah warga terbakar.
BACA JUGA:Kebakaran Diduga Tempat Penyimpanan BBM Ilegal
Dalam waktu lima bulan itu, Damkarmat mencatat kerugian materi yang ditimbulkan akibat peristiwa kebakaran mencapai Rp 2 miliar.
"Dalam kurun waktu selama lima bulan, akibat kebakaran taksiran kerugian yang tercatat oleh kami mencapai Rp 2 miliar," kata Anthoni Irawan.
Anthoni irawan mengatakan frekuensi kebakaran tertinggi terjadi pada bulan Maret dan Januari dengan jumlah kebakaran sebanyak 20 kasus dan 19 kasus.
BACA JUGA:Diskes Sebut Tabung Oxigen RS Graha Bocor Tak Bahaya
Guna mengantisipasi kebakaran, Damkarmat Bandar Lampung menyiagakan 16 pos petugas yang ditempatkan di 20 kecamatan yang ada di Bandar Lampung.
"Kami juga selalu berkoordinasi dengan pamong setempat guna deteksi dini melakukan pencegahan serta agar upaya pemadaman lebih cepat," tandasnya.(*)