Gemini Bisa Akses dan Kelola Data Pribadi Pengguna
Google tambahkan fitur Deep Research ke Gemini.-- FOTO GOOGLE
BANDARLAMPUNG – Google baru saja mengumumkan pembaruan besar untuk Gemini, dan kali ini fiturnya benar-benar membuat para pengguna teknologi berdebar. Mengutip dari laman resminya fitur anyar itu bernama Deep Research.
Melalui fitur terbarunya Gemini kini mampu menarik konteks dari berbagai sumber pribadi pengguna. Mulai dari Gmail, Drive, hingga Google Chat.
Ya, bukan hanya sekadar menjelajah internet, tapi juga menyelam ke dalam dokumen pribadi, percakapan tim, dan file proyek. Semuanya bisa diolah menjadi satu laporan komprehensif.
Dengan fitur ini, pengguna bisa membuat analisis pasar yang langsung menarik data dari email klien. Atau membuat spreadsheet di Drive hingga merangkum hasil diskusi di chat.
Praktis dan efisien. Namun, di balik kecanggihannya, ada satu hal yang menimbulkan rasa waswas: keamanan data pribadi.
Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Fitur Deep Research memungkinkan Gemini menembus batas privasi yang selama ini menjadi pagar pelindung utama pengguna.
Meskipun Google mengklaim semua data tetap aman dan terenkripsi, potensi celah tetap ada. Pasalnya, semakin luas akses sebuah sistem terhadap data pribadi, semakin tinggi pula risiko penyalahgunaan oleh pihak tak bertanggung jawab.