TK di Metro Terbakar Diduga Akibat Korsleting Listrik

METRO - Dini hari, warga Jalan Raflesia, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro dikejutkan dengan kebakaran TK Khodijah, Jumat (17/10) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Metro, Marwan Hakim membenarkan kebakaran tersebut. Ia mengatakan, diduga api muncul dari korsleting listrik. Dengan cepat, api membakar seluruh bangunan sekolah.

"Seluruh bangunan TK Khodijah ini habis terbakar. Tim damkar tiba di lokasi sekitar lima menit setelah menerima laporan dan langsung melakukan pemadaman. Sekitar 45 menit Api berhasil dijinakkan. Tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Ia menuturkan, Damkar mengerahkan dua unit mobil untuk memadamkan api tersebut. Petugas sempat mengalami kesulitan karena bahan bangunan yang mudah terbakar.

"Kami sempat mengalami kesulitan karena sebagian besar bangunan itu berbahan kayu dan juga plafon gypsum yang mudah terbakar. Sehingga api dengan cepat membesar sebelum tim tiba," jelasnya.

Dikatakan Marwan, dugaan sementara penyebab kebakaran adanya arus pendek listrik dari salah satu ruangan kelas yang sambungan listriknya masih aktif.

Namun, pihaknya masih tetap menunggu hasil dari penyelidikan teknis lanjutan untuk memastikan penyebab kebakaran.

"Kalau indikasi awal itu memang korsleting. Namun, kami tetap berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak terkait untuk memastikannya. Karena tidak menutup kemungkinan jika ada faktor lain yang mempercepat kebakaran," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Metro Barat Iptu Wardjo mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Kerugian materil karena kebakaran tersebut berupa tiga ruang kelas, satu kantor, serta sejumlah perlengkapan sekolah seperti laptop, printer, kulkas, kipas angin, dan alat peraga edukatif dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi, kebakaran diduga kuat disebabkan karena korsleting listrik yang berasal dari ruang kantor," ungkapnya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran yang disebabkan korsleting listrik.

"Untuk itu, pentingnya pemeriksaan, dan perawatan instalasi listrik secara berkala. Supaya tidak menimbulkan bahaya di kemudian hari," pungkasnya.(*)