Jadwal Operasional Kapal Dalom Masih Menunggu Izin Kemenhub
Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo saat memberikan keterangan mengenai peluncuran Kapal Dalom Lintas Berjaya.-FOTO RADAR LAMPUNG -
BANDARLAMPUNG – Kapal Dalom Lintas Berjaya, armada baru yang akan memperkuat layanan penyeberangan Bakauheni–Merak, dijadwalkan diluncurkan pada Selasa (11/11) di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Meski sudah dijadwal launching, jadwal operasional Kapal Dalom masih belum jelas.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Bambang Sumbogo memastikan seluruh persiapan kegiatan telah dimatangkan melalui rapat koordinasi lintas instansi.
’’Insya Allah tanggal 11 November pukul 10.00 WIB di Dermaga Eksekutif Bakauheni akan dilakukan peresmian. Setelah itu rombongan menuju Dermaga 3 untuk pengecekan kapal oleh Pak Gubernur,” ujar Bambang saat ditemui di Balai Keratun, Kamis (6/11).
Menurut rencana, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal akan hadir dan meresmikan keberangkatan Kapal Dalom. Usai peresmian, akan dilakukan simulasi pelayaran perdana menuju Pelabuhan Merak sekaligus rapat koordinasi di atas kapal.
“Selesai peresmian, insyaallah langsung nyebrang. Para kepala dinas juga ikut, ada rakor di atas kapal sampai Merak, lalu kembali lagi ke Bakauheni,” tuturnya.
Untuk tahap awal, operasional kapal akan menggunakan Dermaga 3 terlebih dahulu sambil menunggu kesiapan fasilitas eksekutif.
“Eksekutif masih dalam proses, jadi sementara kita pakai dermaga reguler dulu,” kata Bambang.
Meski acara launching sudah dijadwalkan, jadwal operasional reguler Kapal Dalom masih menunggu proses perizinan dari Kementerian Perhubungan.
“Kalau izin sudah ditandatangani Dirjen, langsung bisa operasional,” pungkasnya.
Peluncuran Kapal Dalom Lintas Berjaya diharapkan menjadi langkah baru dalam peningkatan pelayanan transportasi laut yang lebih nyaman dan efisien bagi pengguna jasa penyeberangan Bakauheni–Merak.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Lampung resmi mengubah skema kerja sama operasional kapal feri Dalom Lintas Berjaya (DLB) lintasan eksekutif Bakauheni–Merak melalui penandatanganan MoU dan perjanjian kerja sama (PKS) antara PT Lampung Jasa Utama (LJU) dan PT Damai Lautan Nusantara (DLN), Jumat (17/10), di Hotel Golden Tulip.
Perubahan itu menjadi babak baru dalam pengelolaan transportasi laut milik daerah. Dalam sistem baru, PT Trans Lampung Utama (TLU) yang merupakan anak perusahaan LJU yang selama ini menjadi pihak perantara resmi tersingkir dari rantai kerja sama.
Langkah ini dilakukan setelah pemerintah menilai sistem lama terlalu berlapis, lamban, dan tidak efisien dalam mendukung pelayanan publik serta kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).