MESUJI - Sebuah truk Colt Diesel dengan nomor polisi BD 8727 AK yang membawa muatan barang kelontongan terguling di Jalan Lintas Sumatera Km 178, di pemukiman Register 45, Kabupaten Mesuji, Senin (6/5).
Menurut Edi (41), pengemudi truk, peristiwa itu terjadi pada Senin pagi saat dirinya dalam perjalanan dari arah Jakarta menuju Lubuk Linggau dengan muatan barang kelontongan. Kejadian di Jalinsum Mesuji, kawasan Register 45.
’’Ketika berpapasan dengan sebuah truk yang oleng dan menempati jalur kiri untuk menghindari tabrakan, saya terpaksa banting setir ke kiri dan akhirnya truk terguling. Ditambah lagi, jalan licin karena hujan,” ujar Edi.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat peristiwa tersebut. Sopir dan seorang kernet selamat tanpa luka-luka. Namun, hingga siang hari, kendaraan tersebut belum dievakuasi karena masih menunggu bantuan alat berat untuk menegakkan dan menarik truk ke badan jalan.
BACA JUGA:Simpan 1.000 Pil Hexymer, Pemuda di Tulangbawang Lampung Ini Dihadiahi Pasal 12 Tahun Penjara
Sebelumnya, Nasib nahas menimpa Wandi, warga Pekon Tuguratu, Kecamatan Suoh, Lampung Barat.
Truk dengan nomor polisi (nopol) BE 8433 ME dengan penuh muatan pisang yang dikemudikannya terbalik di jalan lintas Suoh, tepatnya di Pekon Bumihantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), Selasa (16/1).
Kapolsek BNS Iptu Edwar Panjaitan mendampingi Kapolres Lambar AKBP Ryky Widya Muharom mengungkapkan pihaknya menerima informasi adanya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di lokasi tersebut. Kemudian, dia langsung menurunkan anggota menuju lokasi dan kebetulan anggota sedang melakukan patroli tidak jauh dari tempat kejadian.
“Tidak ada korban jiwa dalam Lakalantas tunggal tersebut, pengemudi selamat dan tidak mengalami luka. Namun kendaraan truk bermuatan pisang yang dikemudikan mengalami kerusakan,” ungkap Edwar Panjaitan.
BACA JUGA:Puskesmas Airnaningan Tangani Balita Gizi Buruk, Rujuk ke Dokter Spesialis Anak RSUD
Dijelaskan, Truk tersebut terguling akibat jalanan miring berlubang.
Di lokasi kondisi jalan masih berupa pengerasan pasir dan batu (Sirtu) sehingga memang rawan terjadi kendaraan terguling, khususnya kendaraan bermuatan barang.
“Karena tidak memungkinkan kendaraan dievakuasi dalam kondisi penuh muatan, maka muatan pisang yang dibawa kendaraan tersebut dipindahkan ke kendaraan lain, untuk selanjutnya kendaraan yang terbalik di evakuasi, karena kondisi di lokasi tidak bisa dilalui oleh kendaraan truk akibat adanya kendaraan yang terguling tersebut,” kata dia.
Edwar mengungkapkan, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan khususnya yang hendak melintasi jalan lintas suoh atau penghubung antara Batubrak-Suoh.
Imbauannya agar masyarakat untuk tetap berhati-hati, mengingat bebepa titik cukup rawan terjadi Lakalantas, baik berupa tanjakan dan turunan yang cukup curam serta beberapa titik kondisi jalan yang berbatu. (muk/c1/abd)