Truk Tangki Tabrak Portal Indo Lampung Tewaskan Satu Orang, Puluhan Motor Rusak
RUSAK: Kondisi terkini kendaraan pasca kecelakaan di Portal Indo Lampung, Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang. -Foto M. Zainal Arifin/Radar Lampung -
MENGGALA - Satu unit truk tangki menabrak portal Indo Lampung di Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang (Tuba).
Akibat peristiwa tersebut, satu orang tewas mengenaskan di lokasi kejadian. Tidak hanya itu, puluhan motor juga mengalami rusak akibat diseruduk mobil tangki tersebut.
Samsudin (60) warga setempat yang juga saksi mata saat peristiwa tersebut bercerita, peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) itu terjadi pada Senin 18 November 2024 sekitar pukul 17.55 WIB.
Diceritakannya, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi tepat saat adzan maghrib berkumandang di wilayah setempat.
Kala itu, ia bersama istrinya sedang duduk di depan warung kelontong milik mereka yang tepat berada di depan portal Indo Lampung.
Tiba-tiba pasangan suami istri ini mendengar suara dentuman keras dari arah portal.
Ternyata saat itu satu unit kendaraan ekspedisi truk tangki dengan nomor polisi BE 8824 BO menghantam portal dan puluhan motor yang terparkir di lokasi.
Truk tangki yang bermuatan tetes tebu tersebut melaju dari arah Kecamatan Gedung Meneng menuju Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
"Mobil itu tiba-tiba menabrak portal dan melaju sampai menabrak warung saya," kata Samsudin bercerita.
Menurutnya, apabila tidak terhenti akibat ada lubang besar di dekat warungnya tersebut, rumah pasutri yang tepat berada di samping warung mereka juga akan tertabrak.
Saat peristiwa tersebut terjadi, ada satu orang korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban meninggal dengan mengenaskan karena tertabrak dan terseret kendaraan truk tangki tersebut.
Korban diketahui bernama Rosid Mulyono (40) warga Tiyuh (Desa) Marga Kencana, Kecamatan Tulangbawang Udik, Tulangbawang Barat.
Korban yang meninggal dunia di lokasi tersebut sehari-hari beraktivitas di perusahaan tebu setempat sebagai pekerja harian.
"Iya ada korban meninggal dunia, pekerja harian perusahaan," ungkapnya.