MAU bawa kotak P3K saat mudik, tapi tidak tahu mau diisi apa saja? Tenang! Lihat saja referensinya di bawah ini.
Lebaran hampir tiba. Kamu dan keluarga tentu sudah merencanakan tanggal mudik ke kampung halaman. Beragam bingkisan Lebaran tentu sudah Kamu persiapkan untuk dibawa serta. Namun satu hal penting lainnya yang tidak boleh Kamu abaikan adalah obat dalam kotak P3K.
Keberadaan kotak P3K atau pertolongan pertama pada kecelakaan kerap kali disepelekan. Padahal, ketika Kamu atau anggota keluarga sakit saat dalam perjalanan mudik dan tidak menemukan klinik atau apotek yang bisa dikunjungi, kotak obat inilah yang dapat menolong.
BACA JUGA:Lima Tips untuk Ibu Hamil dan Menyusui Tetap Sehat saat Menjalankan Puasa
Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, kotak P3K yang lengkap dapat membantu Kamu dalam mengatasi gangguan kesehatan, sebelum Kamu sampai di pusat layanan kesehatan.
Beberapa gangguan kesehatan yang sering muncul di dalam perjalanan mudik antara lain pusing, mual, muntah, diare, dan demam. Oleh karena itu beberapa jenis obat dan peralatan yang wajib dimasukkan ke dalam kotak P3K, antara lain:
BACA JUGA:Waspada Tanda Serangan Jantung yang Bisa Muncul Sebulan Sebelumnya
1. Obat Penurun Panas
Demam bisa muncul kapan saja, tak terkecuali saat berada di perjalanan mudik. Entah itu karena cuaca yang kelewat dingin, sakit flu yang muncul kembali karena kelelahan, atau karena faktor lainnya.
Maka dari itu, sediakan selalu obat penurun panas atau demam dalam kotak P3K Kamu. Obat penurun panas yang paling mudah dan efektif untuk dibawa adalah parasetamol kapsul untuk orang dewasa dan parasetamol cair untuk anak-anak.
2. Obat Pereda Nyeri
Demam biasanya disertai juga dengan nyeri otot dan sakit kepala. Jadi, jangan lupa sediakan juga obat pereda nyeri seperti ibuprofen. Bila Kamu memiliki riwayat alergi obat dan rasa nyeri yang dirasakan tidak terlalu hebat, mengonsumsi parasetamol juga sudah cukup.
3. Obat Anti Diare dan Keracunan
Ini juga tak kalah penting. Saat mudik, terkadang “kesialan” bukan cuma datang dari kecelakaan kendaraan saja, tetapi dari ketidakcocokan perut Kamu terhadap makanan yang disantap saat mudik.