BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota Bandarlampung melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengingatkan manusia gerobak musiman untuk tidak mangkal di jalan utama.
Ya, bulan Ramadan merupakan salah satu momen musiman yang dimanfaatkan sejumlah oknum untuk menjalani profesi seperti manusia silver dan manusia gerobak dadakan untuk mendapatkan uang dari belas kasihan orang.
Menyikapi hal ini, Kepala Satpol PP Bandarlampung Achmad Nurizky menyebut pihaknya telah menerjunkan tim ketertiban umum (tibum) setiap harinya. Terlebih menjelang sore dan malam hari yang keberadaannya dapat mengganggu lalu lintas hingga membahayakan diri dan orang lain.
BACA JUGA:Perlu Inovasi Teknologi Pemantau Truk Odol
“Alhamdulillah sejak kemarin Tibum kami telah keliling, termasuk adanya manusia silver, manusia gerobak, baik di lampu merah dan di jalanan sudah kita tertibkan,” katanya. Meski dalam pernyataannya terdapat kata penertiban, Nurizky menyebut penertiban yang dimaksud hanya dalam batas peringatan dan tidak sampai diamankan.
“Tetapi memang belum ada yang kita angkut istilahnya,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya sengaja tidak melakukan penertiban dengan cara diangkut lantaran tim masih terus menggunakan cara humanis sekaligus menghormati bulan suci Ramadan ini.
BACA JUGA:PSGA Rekrut Duta Konselor Sahabat ULT, Tes Diikuti 137 Mahasiswa
“Kita harus tetap persuasif dan humanis, kita ingatkan jangan di jalan utama silahkan di tempat lain karena kita kan sama-sama sedang menjalankan ibadah puasa, menghormati,” ujarnya.
Namun, pihaknya menemukan sesuatu yang dianggap melanggar perda maka para oknum tersebut terpaksa bakal mendapatkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Sampai hal itu terjadi, pihaknya bakal terus melakukan pengawasan di semua titik jalan utama hingga mendekati hari Lebaran tiba. “Tentu akan kita awasi terus sampai menuju lebaran nanti,” tandasnya. (mel/c1/nca)