Indra Sjafri Tanggapi Belum Bergabungnya Empat Pemain Luar Negeri di TC Timnas U-23
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri.-Foto PSSI -
JAKARTA – Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23, Indra Sjafri, menjelaskan cara dirinya menyusun komposisi 23 pemain utama yang akan tampil pada ajang internasional mendatang.
Menurutnya, pemilihan skuad tidak dilakukan hanya berdasarkan nama besar atau reputasi pemain, melainkan melalui proses penilaian yang sistematis dan berbasis data.
Indra mengungkapkan, tahap seleksi dimulai dengan pengumpulan data lengkap dari 50 pemain yang diundang mengikuti pemusatan latihan.
Dalam tahap ini, tim pelatih melakukan serangkaian tes, seperti In-Body Test untuk mengetahui komposisi tubuh dan Fall Test guna menilai kemampuan fisik secara detail.
“Untuk menentukan 50 pemain itu kami mengumpulkan banyak informasi. Hari ini sudah dilakukan In-Body Test dan Fall Test. Besok, kami akan mencoba metode baru, yaitu Talent DNA yang dikembangkan oleh Pak Ari Ginanjar,” ujar Indra.
Metode Talent DNA disebut sebagai pendekatan modern untuk memetakan potensi dan karakter pemain secara menyeluruh, termasuk aspek mental, kepribadian, serta kecocokan posisi di lapangan.
Selain faktor teknis dan fisik, Indra juga menekankan pentingnya aspek medis dalam proses seleksi.
Setiap pemain wajib menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh agar pelatih bisa memastikan kondisi mereka siap berlaga tanpa risiko cedera.
“Dari 32 pemain yang tersisa, kami akan tentukan siapa yang paling sesuai dan di posisi mana mereka akan dimainkan. Semua berdasarkan data, termasuk hasil pemeriksaan medis,” jelasnya.
Terkait kritik publik terhadap pemilihan pemain, Indra menegaskan bahwa seluruh keputusan diambil dengan dasar yang transparan dan objektif.
“Sering ada yang bertanya kenapa si A terpilih, si B tidak. Dengan metode ini, kami bisa menunjukkan semuanya berdasarkan data, bukan opini,” tegas pelatih yang membawa Indonesia meraih emas SEA Games 2023 itu.
Lebih lanjut, Indra menyoroti pentingnya kesiapan mental dan fleksibilitas tim, terutama dalam menyikapi pemanggilan pemain yang berkarier di luar negeri.
Ia menegaskan, koordinasi dengan klub merupakan hal utama agar tidak mengganggu kewajiban profesional pemain.
Terkait empat pemain abroad — Ivar Jenner, Adrian Wibowo, Tim Geypens, dan Dion Markx — yang belum bergabung dalam TC, Indra mengatakan waktu kedatangan mereka tergantung pada situasi di klub masing-masing.