JAKARTA - Tukang bakso dan mi ayam merupakan salah satu elemen kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tidak main-main, 15 persen dari 64 juta jumlah UMKM di Indonesia merupakan tukang bakso dan mi ayam.
Potensi itu menurut anggota Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Prabowo-Gibran, Yulian Hadromi, pedagang mi ayam dan bakso memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
Mereka menyerap daging sapi untuk diolah menjadi bakso.
Yulian Hadromi menyebut, berdasar data Asosiasi Pedagang Mie dan Baso (APMISO) jumlah pedagang bakso yang terdaftar saat ini 3 juta.
BACA JUGA:Ducati Rilis Motor Desmosedici GP24 dan Gresini Racing
Sementara jumlah UMKM saat ini 64 juta. "Angka 3 juta itu baru yang terdaftar. Belum lagi yang tidak tedaftar," ungkap Yulian Hadromi di Bekasi, Senin (22/1).
Yulian mengklaim, diperkirakan putaran uang dari bisnis bakso mencapai Rp 3 triliun per hari pada 2024.
Dengan nilai transaksi sebanyak itu, peran tukang bakso sangat besar terhadap perekonomian nasional. Maka dari itu tukang bakso tidak selamanya berada di ranah mikro atau main gerobakan. Harus ada yang berani naik kelas menjadi tukang bakso besar.
BACA JUGA:Langgar Kode Etik Profesi Polri, Ini Sanksi Anggota Polres Pringsewu!
Bersama Yayasan Mitra Mikro, TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat bekerja sama untuk berupaya agar para tukang bakso untuk naik kelas. Di antaranya meluncurkan Bakso Gemoy Elektrik. Peluncuran itu berlangsung dalam acara Curcol Tukang Bakso Bersama Prabowo di Bandar Djakarta Summarecon, Bekasi, pada Senin (22/1).
Yulian mengatakan, Curcol Tukang Bakso Bersama Prabowo adalah kegiatan dialog yang diusung sebagai bentuk kepedulian kepada peningkatan kesejahteraan tukang bakso.
“Kami mengundang Bapak Prabowo sebagai narasumber untuk memberikan sharing tentang bisnis mengingat latar belakang beliau pernah menjadi pengusaha,” beber Yulian Hadromi.
Dia berharap pedagang bakso dan mi ayam dapat mendapat ilmu bisnis dari Prabowo Subianto. Sehingga, para pedagang bakso itu bisa berkembang dari pedagang gerobakan menjadi pengusaha bakso besar.
Curcol Tukang Bakso Bersama Prabowo memang dihadiri capres nomor 2 Prabowo Subianto. Mantan danjen Kopassus itu didampingi Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani.
“Saya bangga dengan dengan kalian (para tukang bakso). Anda berani berjuang hidup tanpa membebani negara dan orang lain. Lima tahun ke depan, Anda harus naik kelas jadi pedagang besar, anak-anak Anda harus jadi sarjana," tandas Ketum Partai Gerindra itu. (jpc/c1/abd)