BATU BRAK, RADAR LAMPUNG - Hujan deras mengakibatkan tebing setinggi sekitar 10 meter longsor.
Akibatnya, material tanah menimbun badan jalan di tanjakan Way Darumon, Pemangku 8 Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat pada Minggu 7 Januari 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.
Kejadian itu sempat menimbulkan kemacetan sepanjang 500 meter. Pasalnya, badan jalan hanya dapat dilalui oleh sepeda motor.
Pantauan Radar Lambar (Grup Radar Lampung) sekitar pukul 11.00 WIB, arus lalu lintas mulai lancar Kembali.
BACA JUGA:Naik dari 2023, Lambar Targetkan PAD Lambar dari Sektor PBB-P2 Sebesar Rp5,182 Miliar
Ini setelah dua unit alat berat milik Dinas PUPR dan PT Tiga Oregon Putra (TOP) dikerahkan ke lokasi.
Hal ini diakui Peratin Sukabumi Alamsyah. Menurutnya, arus lalu lintas dari dua arah sudah kembali lancer setelah dua unit alat berat jenis Backhoe Loader diturunkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor yang menutupi hamper seluruh badan jalan tersebut.
"Kejadian subuh tadi (kemarin, Red). Sebelum ditangani, jalan hanya bisa dilalui sepeda motor.
BACA JUGA:Pj. Bupati Mesuji Sulpakar Datangi Kemendikbud, Ini Tujuannya!
Tapi Alhamdulillah, saat ini lalu lintas sudah kembali lancar," katanya.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat khususnya pengguna jalan di wilayah tersebut agar berhati-hati.
Mengingat jalur tersebut memang rawan terjadi longsor karena merupakan wilayah perbukitan dengan kontur tanah yang labil.
“Kami minta masyarakat agar tetap waspada. Karena jalur ini memang sering terjadi longsor.
BACA JUGA:Pembelian Gas Elpiji 3 Kg Pakai KTP Masih Banyak Celah Kelemahan
Selain kondisi tanah berbukit ditambah struktur tanah yang labil membuat wilayah tersebut rawan longsor,” ucapnya.