Stretch Mark, Kenali Penyebabnya

-- FOTO ISTOCKPHOTO.COM
PERNAHKAH Anda melihat guratan-guratan berwarna kemerahan pada permukaan kulit? Guratan-guratan itu berubah menjadi putih seiring berjalannya waktu. Itulah stretch mark.
Stretch mark merupakan kondisi umum yang dapat dialami oleh siapa saja, terutama pada masa kehamilan atau diet ekstrem.
Meskipun termasuk kondisi normal, stretch mark sering dianggap mengganggu penampilan. Bahkan, kondisi itu bisa membuat seseorang kehilangan rasa percaya diri.
Stretch mark merupakan garis-garis halus yang muncul pada permukaan kulit setelah kulit meregang atau menyusut dengan cepat. Guratan ini biasanya berwarna warna ungu atau merah pada awalnya, lalu akan memudar menjadi putih atau kelabu.
Masyarakat sering menganggap stretch mark hanya terjadi pada ibu hamil. Padahal, kondisi ini dapat muncul pada remaja yang mengalami masa pubertas, individu yang menjalani diet ekstrem, atau individu obesitas.
Secara medis, stretch mark tidak membahayakan. Namun, kondisi itu bisa berdampak serius pada mental seseorang. Banyak orang tidak percaya diri dan tertekan gara-gara stretch mark.
Bekas stretch mark yang sulit dihilangkan dan proses perawatan yang membutuhkan waktu lama menjadi sebab banyak individu mengalami kondisi tersebut.
Ditambah lagi, pandangan negatif masyarakat tentang stretch mark turut memperburuk kondisi penderita. Mulai dari cemas berlebihan hingga depresi.