Hujan Es di Lampung Barat Rusak Puluhan Rumah Warga

RUSAK: Rumah warga di Kecamatan Balikbukit rusak akibat hujan es dan angin kencang. -Foto IST -

BALIKBUKIT – Hujan es disertai angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, pada Senin (29/9) sore, menimbulkan dampak cukup serius.

Dua pekon (desa), yakni Sebarus dan Padangdalom, tercatat mengalami kerusakan paling parah dengan puluhan rumah warga terdampak.

Di Pekon Sebarus, kerusakan terdata di dua pemangku, yakni 20 rumah di Pemangku Umbullioh serta 7 rumah di Pemangku Sukajaya.

Sementara itu, di Pekon Padangdalom dilaporkan 1 unit rumah hancur total, 9 rumah rusak berat, dan 15 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

Kerusakan mayoritas terjadi di bagian atap rumah warga.

Beberapa genteng dan seng beterbangan, bahkan ada dinding rumah yang roboh akibat kuatnya tiupan angin.

Peratin Sebarus, Melky Dafirzata, melalui Juru Tulis Pekon, Dwingga Rahmansyah, menyampaikan bahwa aparat pekon bersama warga langsung turun ke lapangan untuk melakukan pendataan serta membantu perbaikan darurat.

“Kerusakan yang terjadi bermacam-macam, mulai dari ringan hingga berat. Setelah hujan reda, pada Selasa (30/9) kami bersama masyarakat bergotong royong memperbaiki atap rumah supaya tetap bisa ditempati,” kata Dwingga.

Ia menambahkan, fenomena hujan es kali ini berdampak cukup luas.

Selain Sebarus, sejumlah pekon lain seperti Padangdalom juga mengalami kerusakan meski tidak separah Sebarus.

“Tentu kami mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Intensitas hujan di wilayah Balikbukit masih cukup tinggi sehingga risiko bencana harus tetap diantisipasi,” jelasnya.

Peristiwa hujan es yang jarang terjadi ini tercatat berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB.

Butiran es turun di sejumlah pekon lain, antara lain Watas, Gunungsugih, Kubuperahu, Kelurahan Pasarliwa hingga Waymengaku.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Lampung Barat, Padang Prio Utomo, mengimbau masyarakat agar tetap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem.

Tag
Share