Fantastis! SMAN 1 Punggur Dapat Anggaran Rp1,2 M Program Revitalisasi

PROGRAM REVITALISASI: Para pekerja sedang merehabilitasi 13 ruang kelas SMAN 1 Punggur, Lampung Tengah.--FOTO RNN
LAMTENG – Sebanyak 32 satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB di Lampung Tengah mendapat program revitalisasi dari pemerintah pusat. Salah satunya SMAN 1 Punggur yang mendapat anggaran fantastis Rp1.215.005.000.
Anggaran ini digunakan SMAN 1 Punggur untuk merehabilitasi 13 ruang kelas, 1 ruang perpustakaan, dan 1 ruang laboratorium IPA. Dalam proses rehabilitasi, SMAN 1 Punggur membongkar bangunan yang lama.
Kepala SMAN 1 Punggur Didik Nuryadi, M.Pd. menegaskan bahwa dalam pelaksanaan program revitalisasi berdasarkan petunjuk teknis (juknis) yang mengacu pada standar operasional pelaksanaan (SOP) dan tidak boleh mengurangi volume maupun spek yang sudah ditentukan konsultan.
"Pada prinsipnya tahapan sebelum pelaksanaan revitalisasi, pihak sekolah sudah mengajukan izin pembongkaran ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung. Sudah dilakukan pengecekan oleh BPKAD berkaitan dengan aset sekolah. Kami ikuti semua juknis yang menjadi dasar aturan dari pelaksanaan program revitalisasi sekolah ini," jelas kata Didik.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 185 satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB di Lampung mendapatkan bantuan program revitalisasi sarana-prasarana dari pemerintah pusat pada tahun anggaran 2025. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Thomas Amirico.
Thomas mengatakan bahwa sebanyak 185 satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB di Lampung yang menerima bantuan program revitalisasi. ’’Rinciannya, Lampung Barat (7 sekolah), Lampung Selatan (35 sekolah), Lampung Tengah (32 sekolah), Lampung Timur (17 sekolah), Lampung Utara (9 sekolah), Mesuji (2 sekolah), Pesawaran (11 sekolah), Pesisir Barat (1 sekolah), Pringsewu (5 sekolah), Tanggamus (11 sekolah), Tulangbawang (9 sekolah), Tulangbawang Barat (11 sekolah), Waykanan (13 sekolah), Bandarlampung (16 sekolah), dan Kota Metro (6 sekolah),’’ paparnya.
Terkait nilai bantuan program revitalisasi yang diterima satuan pendidik, Thomas menyatakan bervariatif. ’’Bervariatif mulai Rp200 juta hingga Rp2,5 miliar," katanya.