Pemprov Lampung Siapkan Infrastruktur untuk Ijtima Ulama Dunia di Kota Baru

-grafis edwin radar lampung-

BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Ijtimak Ulama Dunia atau Tablig Akbar Indonesia Berdoa yang akan digelar di kawasan Kotabaru, Lampung Selatan, pada 28–30 November 2025.

Kegiatan berskala internasional ini diperkirakan dihadiri 500 ribu hingga 1 juta jamaah dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan pihaknya telah meninjau langsung lokasi kegiatan pada Rabu (8/10) untuk memastikan kesiapan infrastruktur serta kenyamanan para peserta.

’’Jamaah Tablig dari Al-Kirom waktu itu meminta izin menggunakan area Kotabaru sebagai tempat Ijtimak Ulama Dunia. Kami dari pemprov langsung meninjau agar acaranya berjalan lancar, tertib, dan baik, karena banyak tamu dari seluruh Indonesia bahkan dunia,” ujar Mirza –sapaan akrabnya– saat ditemui di DPRD Lampung, Jumat (10/10).

Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Lampung juga melakukan perbaikan fasilitas dan infrastruktur di sekitar kawasan Kota Baru, termasuk penambalan jalan rusak serta peningkatan akses menuju lokasi kegiatan.

“Kami berusaha maksimal membantu agar pelaksanaannya berjalan baik. Ada beberapa ruas jalan berlubang yang kami minta segera diperbaiki, karena akan dilalui banyak kendaraan. Ini adalah wajah Lampung di mata para tamu dari luar daerah dan luar negeri,” ujarnya.

Mirza juga mengajak masyarakat Lampung untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan tersebut.

“Insya Allah, bagi masyarakat yang memiliki waktu, mari bersama-sama menghadiri tabligh akbar ini, mendengarkan ceramah, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah,” imbuhnya.

Acara Ijtima Ulama Dunia 2025 ini diharapkan menjadi momentum penguatan spiritual umat, sekaligus memperkenalkan Lampung sebagai tuan rumah kegiatan keagamaan berskala besar dengan dukungan penuh pemerintah daerah.

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung Puji Raharjo mengajak para ulama untuk lebih proaktif dalam menyebarkan pesan-pesan perdamaian di tengah masyarakat yang sedang menghadapi berbagai tantangan. 

Ajakan ini disampaikan dalam acara Silaturahmi Alim Ulama dan Penguatan Dai Wasathiyah Provinsi Lampung bertajuk Bersama Ulama, Lampung Damai yang digelar di Ballroom Hotel Navotel Lampung, Sabtu (10/8) malam.

Puji Raharjo menekankan pentingnya peran ulama sebagai pilar utama dalam menciptakan dan menjaga perdamaian di tengah masyarakat yang semakin beragam. "Ulama memiliki kekuatan moral dan spiritual untuk membimbing umat menuju jalan kedamaian. Di tengah berbagai tantangan, seperti radikalisme dan intoleransi, ulama harus berdiri di garis depan sebagai agen perdamaian," ujarnya.

Puji Raharjo kuga menyoroti bahwa peran ulama tidak terbatas hanya pada mimbar-mimbar masjid, tetapi juga harus menjangkau ruang-ruang publik dan media sosial. 

Menurut Puji Raharjo, ulama harus mampu menjadi penengah yang bijak dalam setiap potensi konflik yang muncul di masyarakat. "Dengan pendekatan yang penuh hikmah, ulama dapat meredam ketegangan dan menyebarkan pesan-pesan yang menyejukkan," ungkapnya.

Tag
Share