Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara di Gaza

Senin 27 Oct 2025 - 07:47 WIB
Reporter : Rizky Panchanov
Editor : Rizky Panchanov

JAKARTA – Militer Israel (IDF) melancarkan serangan udara di kawasan Nuseirat, Jalur Gaza Tengah, pada Sabtu (25/10).

Serangan menggunakan pesawat nirawak itu menargetkan salah satu anggota kelompok Jihad Islam (Islamic Jihad).

Operasi tersebut dipimpin Komando Selatan IDF.

Dalam keterangan resminya di platform X, pihak militer menyebut aksi itu sebagai serangan presisi terhadap seorang anggota Jihad Islam yang disebut tengah merencanakan serangan terhadap pasukan Israel.

IDF menegaskan komitmen untuk terus melanjutkan operasi yang dianggap perlu guna menghilangkan ancaman terhadap keamanan mereka.

Wilayah Nuseirat berada di sisi barat Garis Kuning (Yellow Line), area yang seharusnya tidak termasuk dalam kendali Israel sesuai kesepakatan gencatan senjata tahap pertama di Gaza.

Berdasarkan perjanjian tersebut, pasukan Israel diwajibkan menarik diri secara bertahap dari Jalur Gaza, namun serangan udara masih terjadi di luar batas kesepakatan.

Menurut laporan media Palestina, satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka akibat serangan itu.

Rumah Sakit Al-Awda kemudian mengonfirmasi telah menerima empat korban luka yang terkena serangan terhadap mobil sipil di kawasan Al-Ahli, Kamp Nuseirat.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rubio Marco, menilai situasi di Gaza masih rapuh meski gencatan senjata telah disepakati.

Ia menyebut setiap malam menghadirkan potensi pelanggaran baru, meskipun ada kemajuan dalam dua pekan terakhir sejak perjanjian dimulai.

Sementara itu, kantor media pemerintah Gaza melaporkan setidaknya 80 pelanggaran gencatan senjata dilakukan oleh Israel sejak 10 Oktober 2025.

Dalam pernyataan terpisah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa militer negaranya telah melancarkan sejumlah serangan ke wilayah Gaza dengan menjatuhkan lebih dari 150 ton bom.(*)

 

Kategori :