Juventus Bangkit Usai Badai: Tumbangkan Udinese 3–1 di Allianz Stadium

JAKARTA – Setelah badai, laut akhirnya kembali tenang. Ungkapan itu tampaknya cocok menggambarkan kondisi Juventus.

Usai memecat Igor Tudor dari kursi pelatih, Si Nyonya Tua langsung bangkit dan meraih kemenangan penting atas Udinese pada giornata kesembilan Serie A musim 2025/2026.

Berlaga di Stadion Allianz, Kamis (30/10) dini hari WIB, Juventus tampil meyakinkan dengan menundukkan tamunya 3–1.

Kemenangan ini menjadi sinyal kebangkitan tim yang sempat terpuruk di beberapa laga terakhir.

Juventus langsung unggul cepat berkat penalti Dusan Vlahovic di menit kelima.

Federico Gatti menambah keunggulan pada menit ke-67, sementara Kenan Yildiz memastikan kemenangan di masa injury time lewat penalti kedua.

Satu-satunya gol balasan Udinese dicetak Nicolo Zaniolo pada menit 45+1..

Tiga poin ini terasa istimewa bagi Manuel Locatelli dan rekan-rekannya.

Pasalnya, sebelum laga tersebut, Juventus melalui delapan pertandingan tanpa kemenangan di berbagai ajang, termasuk tiga kekalahan beruntun yang akhirnya memicu pemecatan Tudor.

Kini, di bawah arahan pelatih interim Massimo Brambilla, Juventus kembali menemukan ritme permainan terbaiknya.

Tambahan tiga poin membuat Bianconeri naik ke peringkat tujuh klasemen sementara Serie A dengan total 15 poin.

“Kami sudah berganti pelatih tiga kali dalam satu setengah tahun terakhir. Sudah waktunya kami bercermin dan memahami di mana letak kesalahan kami,” ujar Dusan Vlahovic kepada Football Italia.

“Tidak adil jika semua kesalahan ditimpakan pada satu orang. Kami semua harus bertanggung jawab. Hari ini kami menunjukkan tanda kebangkitan, tetapi jika kami tidak melanjutkannya di laga berikutnya, kemenangan ini tidak akan berarti apa-apa. Kami harus bicara lebih sedikit dan bekerja lebih keras,” tegas striker asal Serbia tersebut.

Dari awal laga, Juventus langsung tampil agresif. Baru empat menit berjalan, mereka sudah memperoleh hadiah penalti setelah Saba Goglichidze menarik baju Vlahovic di kotak terlarang.