Orang Tua Lapor ke Polisi
LAMSEL - Tak terima buah hati yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) menjadi korban dugaan bullying, orang tua Z (4) akhirnya melaporkan terduga pelaku anak berinisial M dan istri kepala desa (Kades) berinisial YD ke polisi.
Robi Pajrin (36) selaku ayah dari Z melaporkan YD, seorang istri Kades di Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, beserta anaknya M ke Polres Lamsel setelah menerima tantangan agar menempuh jalur hukum.
"Benar. Hari Sabtu (23/8), saya membuat laporan ke Polres Lamsel terkait tindak pidana perlindungan anak," kata Robi saat dikonfirmasi, Minggu (24/8).
"Kebetulan korban anak kandung saya yang nomor tiga masih berusia 4 tahun, mengalami bullying di lingkungan sekolahnya melalui ucapan dari teman sekolahnya," timpal Robi.
Perundungan terhadap Z, kata Robi, sudah terjadi sejak akhir Juni 2025. ’’Di hadapan orang ramai, YD berkata tak sudi anaknya M semobil dengan Z. Hal itu pun memicu ketegangan antara kedua orang tua. Saya sudah mencoba mengupayakan damai dengan pihak keluarga, cuma orang tua yang bersangkutan memang tidak ada keinginan untuk diselesaikan secara kekeluargaan," ungkapnya.
Disayangkan, kata Robi, Z kembali mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari M. ’’Z mengadukan M diduga melontarkan ucapan tak mengenakkan yang dialamatkan kepada ibu Z di hadapan teman sekolah, Jumat (22/8),’’ ucapnya.
Demi melindungi mental anak yang kini mulai ketakutan pasca kejadian, kata Robi, dirinya melaporkan peristiwa itu ke Polres Lamsel.
"Mengingat ini bukan kejadian yang pertama. Saat kejadian sebelumnya, saya sudah memperingatkan secara keras. Jangan sampai anak saya mengalami kejadian yang tidak mengenakkan lagi karena anak saya ini baru berusia 4 tahun. Orang tua mana yang rela mental anaknya diganggu," tegas Robi.