Arinal juga mengatakan Provinsi Lampung berhasil meraih Universal Health Coverage (UHC) dengan peningkatan cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan dari tahun 2019. Yaitu dari sejumlah 72,77 persen menjadi 98,18 persen pada 2023.
“Agenda kerja Lampung Sehat juga diwujudkan melalui penambahan 9 layanan prioritas pada RSUDAM yang bekerjasama dengan 9 Rumah Sakit Pengampu Nasional,” tuturnya.
Sedangkan, agenda kerja Smart Village dan Pendampingan Program Pembangunan Desa di wujudkan melalui Smart Government yang didukung pemberian hibah kepada 2.435 desa dan 205 kelurahan, Smart Economy, dan Smart People. ”Saat ini 277 BUMDES telah menjadi agen e-Samdes,” tandasnya.
Menurutnya, pembangunan ekonomi dan sosial tentunya tidak dapat dilepaskan dari dukungan infrastruktur dengan agenda kerja Infrastruktur ampung Berjaya. Dimana pada tahun 2023 telah dilaksanakan Inpres Jalan Daerah untuk menangani 17 ruas jalan Provinsi dan Kabupaten/Kota sepanjang 104 km, dimana 5 ruas diantaranya merupakan jalan provinsi sepanjang 51,34 km. Penanganan tersebu tmenyumbang peningkatan kemantapan jalan provinsi sebesar 1,48 persen sehingga mencapai 79,29 persen pada 2023.
Selain itu, imbuhnya, pelaksanaan Agenda Kerja Unit Reaksi Cepat (URC) perbaikan infrastruktur pada tahun 2023 mencapai 600,35 km.
Lalu untuk mendukung peningkatan produksi pertanian telah dilaksanakan pembangunan 4 bendung irigasi di Kabupaten Pesawaran, Lampung Tengah dan Tanggamus, serta 20 embung yang tersebar di kabupaten/kota.
Terakhir bidang infrastruktur kelistrikan. Menurutnya melalui agenda kerja Lampung Terang Berjaya, jumlah desa teraliri listrik kini telah mencapai 2.633 desa atau 99,73 persen. Sedangkan, rasio elektrifikasintya telah mencapai 99,99 persen.(pip/rim)