Salurkan Beras SPHP, Bulog Minta Bantuan Polri

Beras di gudang Bulog.--FOTO BERITASATU.COM/MUHAMMAD AWALUDIN
JAKARTA - Perum Bulog menggandeng Polri untuk mengawal penyaluran beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) agar tepat sasaran, transparan, dan optimal.
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, pihaknya telah bertemu langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk meminta dukungan dalam penyaluran beras SPHP.
’’Melalui pertemuan ini, kami berharap mendapatkan banyak dukungan dari Polri, sehingga beras SPHP dapat lebih tersebar merata melalui jaringan yang dimiliki sehingga stabilisasi harga dan ketersediaan dapat tercapai,” kata Rizal dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (2/8).
Dalam pertemuan tersebut, Rizal yang didampingi Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto menuturkan, pihaknya melakukan pembahasan langkah-langkah konkret terkait sinergi antara Bulog dan Polri dalam mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan.
Rizal menambahkan, kolaborasi pihaknya bersama Polri menjadi bagian dari upaya bersama untuk menciptakan ekosistem pangan nasional yang tangguh, terjaga, dan berkelanjutan, sebagai upaya nyata dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Rizal mengatakan, pihaknya bersama Polri juga bersinergi melaksanakan pengawasan terhadap peredaran beras di pasar guna memastikan distribusi tepat sasaran. "Kami berterima kasih atas sambutan hangat Kapolri dan kesamaan visi dalam mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden RI dengan memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Rizal.
Sesuai petunjuk teknis pelaksanaan SPHP 2025, saluran distribusi beras SPHP dapat dilakukan melalui beberapa cara. Di antaranya melalui pedagang eceran di pasar rakyat, Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih, pemerintah daerah melalui outlet pangan binaan dan gerakan pangan murah (GPM), serta outlet BUMN (Bulog dan ID Food).