Karhutla Mengancam, Bupati Mesuji Imbau Warga Waspada

Damkar Mesuji saat melakukan pemadaman lahan beberapa waktu lalu-Foto IST -
MESUJI - Pemerintah Kabupaten Mesuji mengeluarkan imbauan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Bupati Mesuji Elfianah, mengatakan masyarakat untuk mewaspadai kebakaran hutan dan dan lahan (karhutla) sekaligus meminta masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
"Jika berkebun maka jangan membuka lahan dengan cara membakar karena ini bisa mengakibatkan kebakaran hutan," ujarnya.
Ia mengatakan, cuaca terik ditambah angin masih melanda Kabupaten Mesuji. Sehingga sewaktu-waktu dapat memicu kebakaran hutan dan lahan. Menurutnya masyarakat harus menghindari hal-hal yang dapat berpotensi menyebabkan karhutla.
"Kami terus mengajak masyarakat agar kita terus waspada menghadapi kebakaran hutan ini seperti menghindari tindakan yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan, seperti membuka lahan dengan cara membakar," jelas dia.
Jika ada kebakaran baik hutan maupun lahan agar dapat menghubungi 085147236800,” tutupnya.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendeteksi ada satu titik api atau hotspot kebakaran.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji Budiman Nainggolan,mengatakan, berdasarkan
akses untuk pencarian titik api di aplikasi sipongi per 27 Juli 2025 titik api (Hotspot) berada di Desa Talang Batu Kecamatan Mesuji Timur.
"Ya kita mendapatkan laporan dari Spongi ada satu di Juli ini,"katanya.
Menurut Budiman titik api tersebut akan di-update terus dan terlaporkan ke Pusdalops (BNPB).
Dia menjelaskan hotspot tersebut memang berlahan gambut yang memang rentan terjadi kebakaran khususnya di musim kemarau. Beruntung belakangan ini meskipun suhu cuaca panas ekstrim hujan masih sering turun.
Untuk itu Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuka kebun dan lahan dengan cara membakar.
Terlebih pada kondisi musim kemarau saat ini yang sangat rentan terhadap Karhutla. (*)