Pasangan capres-cawapres nomor 3 Ganjar-Mahfud MD pun terkena imbas. Mereka dinilai paling berpeluang melakukan pelanggaran. "Itulah sebabnya, mengapa Ganjar dan Mahfud dianggap paling potensial melakukan pelanggaran," katanya.
Di tambah lagi kata Ray, dampak dari media sosial yang lebih mengutamakan pelanggaran salah satu calon dibanding calon yang lain. "Hal itu semakin membuat nalar kritis masyarakat semakin meredup," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:TKD AMIN Lampung: Tidak Ada Pendampingan Hukum Bagi Komika Aulia Rakhman!
Artikel ini sudah tayang di jawapos.com dengan judul 'Pemilu dan Pilpres 2024, Kredibilitas Lembaga Survei Semakin Dipertanyakan'
Kategori :