Jika ingin anak Anda cerdas secara emosional saat dewasa, ada beberapa kebiasaan parenting yang perlu dihindari.
Mendidik anak dengan kecerdasan emosional bukan berarti Anda harus menjadi orang tua yang sempurna. Namun, tanpa disadari ada beberapa kebiasaan parenting yang justru bisa menghambat perkembangan kecerdasan emosional mereka.
Padahal yang penting adalah kita berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung mereka untuk tumbuh dengan baik secara mental maupun emosional.
Kecerdasan emosional bukan sekadar soal sopan santun atau prestasi akademik, tapi tentang bagaimana anak memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosinya dengan baik.
Jika Anda ingin si kecil tumbuh dengan kemampuan emosional yang kuat, coba tinggalkan 8 kebiasaan berikut ini seperti dikutip dari Hack Spirit.
1. Mengabaikan Perasaan Anak
Anak-anak punya emosi yang sama validnya dengan orang dewasa meski terkadang terlihat sederhana bagi kita. Alhasil, saat mereka menangis atau kesal, sering kali kita merespons dengan, "Ah, itu bukan masalah besar," atau "Jangan cengeng."
Padahal, dengan mengabaikan perasaan mereka, kita mengajarkan bahwa emosi mereka tidak penting.