UIM Jadi Koordinator 7 PT dalam SPMI

LAMSEL - Universitas Indonesia Mandiri (UIM) Lampung ditetapkan sebagai koordinator penerima program Bantuan Pembinaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Perguruan Tinggi (PT) pada 2025. Koordinatornya Azizah Nur Aulia.

Azizah menjelaskan UIM Lampung mengoordinasi tujuh PT yang tersebar di Lampung dalam pembinaan SPMI. "UIM akan bersinergi dengan tujuh PT di Lampung dalam penguatan pengelolaan SPMI," katanya.

 

Tujub PT tersebut, kata Azizah, adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila; Institut Maritim Prasetiya Mandiri; Universitas Muhammadiyah Kalianda;  Institut Teknologi Bisnis dan Bahasa Dian Cipta Cendikia; Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan An Nur Husada Lampung Utara;  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baitul Hikmah; dan  Institut Teknologi serta Bisnis Diniyyah Lampung.

 

Azizah menjelaskan, SPMI merupakan program dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. "Ini untuk membantu PT membangun budaya mutu melalui penguatan pengelolaan SPMI. Juga pembinaan program studi dalam implementasi penjaminan mutu," jelasnya.

 

Program pembinaan SPMI ini, kata Azizah, bertujuan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan dengan melibatkan PT dalam kegiatan pembinaan. ’’Seperti penguatan pemahaman konsep SPMI, perancangan SPMI, praktik implementasi, pengelolaan data, tata kelola, dan penyusunan rencana tindak lanjut. Selain itu, membina perguruan tinggi untuk mengimplementasikan sistem penjaminan mutu secara utuh secara ketentuan, meningkatkan pengelolaan SPMI dalam membina perguruan tinggi untuk melaksanakan penjaminan mutu secara utuh, dan menyiapkan PT untuk memenuhi kriteria akreditasi Unggul,’’ ujarnya.

 

Harapannya, kata Azizah, tiap PT nantinya mampu membangun budaya mutu di PT melalui penguatan pengelolaan SPMI dan pembinaan tersebut. ’’Juga mewujudkan tata kelola PT yang baik atau good university governance melalui pengelolaan SPMI PT yang efektif dan efisien. (rls/gie/c1)