Gubernur Mirza: Kolaborasi Antarlembaga Kunci Lampung Maju Menuju Indonesia Emas

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Agung Budiarto |

Rabu , 16 Jul 2025 - 21:43

Gubernur Lampung ajak forkopimda dan stakeholder bersinergi mewujudkan Lampung maju dan sejahtera. -FOTO BIRO ADPIM PEMPROV LAMPUNG -

BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menekankan pentingnya penguatan kolaborasi antarlembaga untuk mewujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas, selaras dengan Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal tersebut disampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi Forkopimda, instansi vertikal, serta BUMN dan BUMD se-Provinsi Lampung di Hotel Akar, Bandarlampung, Rabu (16/7/2025).

Menurut Gubernur Mirza, pembangunan Lampung tidak bisa dilakukan oleh pemerintah semata, melainkan harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan secara aktif.

“Kita tidak akan berjalan maksimal jika bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi dan sinergi untuk membangun Indonesia dari Lampung,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa arah pembangunan lima tahun ke depan harus mampu mendukung pencapaian visi nasional serta menjadi landasan kebijakan dan program strategis di daerah.

Beberapa fokus utama pembangunan daerah yang ditekankan meliputi: Peningkatan infrastruktur; Penurunan angka kemiskinan; Hilirisasi industri; Penguatan sektor pendidikan dan kesehatan; Penyerapan tenaga kerja; Ketahanan energi; Pengembangan kawasan ekonomi baru yang berkelanjutan.

Mirza juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap kelompok rentan, seperti anak, perempuan, penyandang disabilitas, lansia, dan warga terlantar, serta dukungan terhadap upaya mitigasi perubahan iklim dan kebencanaan.

Dari sisi perekonomian, pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan I tahun 2025 tercatat mencapai 5,47% (year-on-year), tertinggi di Sumatera. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lampung tercatat sebesar Rp483,8 triliun, dengan kontribusi terbesar dari sektor pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan sebesar 59,39%.

“Seluruh pembangunan harus berorientasi pada harapan masyarakat: Lampung yang aman, tenteram, dan berkeadilan,” ujarnya.

Gubernur Mirza juga meminta dukungan untuk mengakselerasi program-program prioritas, seperti:; Program Makan Bergizi Gratis (MBG); Lampung sebagai lumbung pangan nasional; Inisiasi lumbung energi terbarukan; Optimalisasi ekonomi desa

Selain itu, Mirza mendorong pemanfaatan aplikasi Lampung In, sebagai platform integrasi layanan, informasi, dan partisipasi publik yang dikembangkan Pemprov Lampung.

“Dengan aplikasi ini, kita bisa mempercepat akses layanan publik dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah,” pungkasnya. (adpim/c1/abd)

gubernur mirza: kolaborasi antarlembaga kunci lampung maju menuju indonesia emas                            bandarlampung – gubernur lampung rahmat mirzani djausal menekankan pentingnya penguatan kolaborasi antarlembaga untuk mewujudkan lampung maju menuju indonesia emas, selaras dengan asta cita pemerintahan prabowo-gibran.
 
hal tersebut disampaikan saat memimpin rapat koordinasi forkopimda, instansi vertikal, serta bumn dan bumd se-provinsi lampung di hotel akar, bandarlampung, rabu (16/7/2025).
menurut gubernur mirza, pembangunan lampung tidak bisa dilakukan oleh pemerintah semata, melainkan harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan secara aktif.
baca juga:sasar motor honda beat, polisi tangkap tiga pelaku curanmor bersenjata api
 “kita tidak akan berjalan maksimal jika bekerja sendiri. diperlukan kolaborasi dan sinergi untuk membangun indonesia dari lampung,” ujarnya.
ia menekankan bahwa arah pembangunan lima tahun ke depan harus mampu mendukung pencapaian visi nasional serta menjadi landasan kebijakan dan program strategis di daerah.
beberapa fokus utama pembangunan daerah yang ditekankan meliputi: peningkatan infrastruktur; penurunan angka kemiskinan; hilirisasi industri; penguatan sektor pendidikan dan kesehatan; penyerapan tenaga kerja; ketahanan energi; pengembangan kawasan ekonomi baru yang berkelanjutan. 
mirza juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap kelompok rentan, seperti anak, perempuan, penyandang disabilitas, lansia, dan warga terlantar, serta dukungan terhadap upaya mitigasi perubahan iklim dan kebencanaan.
dari sisi perekonomian, pertumbuhan ekonomi lampung pada triwulan i tahun 2025 tercatat mencapai 5,47% (year-on-year), tertinggi di sumatera. produk domestik regional bruto (pdrb) lampung tercatat sebesar rp483,8 triliun, dengan kontribusi terbesar dari sektor pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan sebesar 59,39%.
 “seluruh pembangunan harus berorientasi pada harapan masyarakat: lampung yang aman, tenteram, dan berkeadilan,” ujarnya.
gubernur mirza juga meminta dukungan untuk mengakselerasi program-program prioritas, seperti:; program makan bergizi gratis (mbg); lampung sebagai lumbung pangan nasional; inisiasi lumbung energi terbarukan; optimalisasi ekonomi desa
selain itu, mirza mendorong pemanfaatan aplikasi lampung in, sebagai platform integrasi layanan, informasi, dan partisipasi publik yang dikembangkan pemprov lampung.
 “dengan aplikasi ini, kita bisa mempercepat akses layanan publik dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah,” pungkasnya. (adpim/c1/abd)